Bill Gates Sebut AI Bisa Hancurkan Mesin Pencari dan Amazon

2023-05-26T21:14:17.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi Open AI
Ilustrasi Open AI

AS - Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, memperingatkan bahwa asisten artificial intelligence (AI)  dapat segera membuat mesin pencari seperti Google  menjadi usang dengan mengubah perilaku pengguna daring secara mendalam.

"Siapa pun yang memenangkan asisten pribadi itu hal yang besar, karena Anda tidak akan pernah pergi ke situs pencarian lagi, Anda tidak akan pernah pergi ke situs produktivitas, Anda tidak akan pernah pergi ke Amazon lagi," kata Gates dalam acara Goldman Sachs di AI di San Francisco minggu sebagaimana dilaporkan Futurism Jumat 26 Mei 2023.

Dia mengatakan asisten AI ini dapat  membaca hal-hal yang tidak sempat Anda baca. Ini  , memungkinkan pengguna mendapatkan informasi tanpa harus menggunakan mesin pencari seperti Google.

Meski Gates tidak menyebut mesin pencari Google secara harfiah, dia memperkirakan dalam sebuah wawancara podcast pada bulan Februari bahwa keunggulan pencarian Google akan turun karena Microsoft dapat bergerak cukup cepat pada AI.

Raksasa teknologi berusaha mati-matian untuk mendorong diri mereka sendiri ke posisi terdepan yang menguntungkan untuk meski  Gates tidak sepenuhnya yakin bagaimana semuanya akan berjalan.

Gates memberikan peluang 50-50 bagi pemenang perang AI untuk menjadi perusahaan rintisan atau raksasa teknologi.

"Saya akan kecewa jika Microsoft tidak datang ke sana," katanya pada acara hari Senin. "Tetapi saya terkesan dengan beberapa startup, termasuk Inflection," merujuk pada startup yang didirikan bersama oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.

Gates telah bersemangat pada topik AI. Baru bulan lalu, dia memberi tahu audiens selama pidato utama bahwa AI pada akhirnya bisa mengajari anak-anak cara membaca. Bahkan dalam "18 bulan ke depan, AI akan datang sebagai pembantu guru dan memberikan umpan balik dalam menulis," katanya. "Dan kemudian mereka akan meningkatkan apa yang bisa kita lakukan dalam matematika."

Tetapi itu akan memakan waktu sebelum asisten AI dapat menggantikan Google, kata Gates. Sementara itu, perusahaan akan terus menyematkan teknologi seperti ChatGPT ke dalam produk mereka, katanya.

Pada acara tersebut, Gates juga memperingatkan bahwa robot tidak hanya dapat mengambil alih pekerjaan pekerja kerah putih, tetapi juga pekerja kerah biru dengan bantuan robot humanoid.

Perang AI ada di depan kita dan raksasa teknologi mati-matian bersaing untuk mendapatkan tempat nomor satu — masa depan internet yang bisa terlihat sangat berbeda dari yang biasa kita alami. Tetapi apakah Microsoft akan dapat melengserkan Google sebagai beranda internet, masih harus dilihat.(*)