Insentif Ketua RT, Linmas dan Babinsa Macet, Ini Tanggapan Pemkot
Yunike Purnama - Jumat, 26 Mei 2023 20:51BANDARLAMPUNG - Beberapa bulan pada tahun 2021-2022 insentif ketua RT, lingkungan masyarakat, Babinsa hingga Babinkantibmas di Bandar Lampung belum dibayarkan oleh Pemkot setempat.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Bandar Lampung M. Nur Ramdhan mengatakan, masalah yang beredar di masyarakat belakangan ini terkait dengan insentif RT yang digembar-gemborkan bahwa pemkot tidak mampu bayar, sehingga insentif RT itu terlambat.
"Maka perlu diketahui yang namanya insentif RT itu dibayarkan setelah mereka kerja, atau setelah berlalunya bulan. Jadi kalau dia insentif Januari dibayarnya di Februari dan seterusnya," kata Ramdhan, saat dimintai keterangan, Jumat (26/5/2023).
- Laporan Hasil Pemeriksaan 2022 Predikat WDP, Ini Tanggapan BPKAD
- Mulai 1 Juni 2023 KAI Dirve IV Berlakukan GAPEKA Terbaru, Simak Jadwalnya!
- 28 Tahun Telkomsel: Terdepan Buka Peluang Penguatan Inklusi Ekosistem Digital Indonesia
Oleh karenanya, ia mengklaim bahwa di tahun 2023 ini pihaknya tidak pernah menunggang untuk membayar insentif RT hingga linmas tersebut.
"Nah sekarang ini insentif RT sudah sampai bulan April. Kalau ditanya bulan Mei kok belum dibayar, ya memang belum dibayar karena Mei kita bayar di Juni. Sehingga insentif RT itu enggak terlambat sebetulnya. Cuma ya terlalu besar-besarkan atau mungkin orang yang ngomongin enggak mengerti gitu tentang kriteria pembayaran insentif sehingga dikatakan bahwa uang itu terlambat," ungkapnya.
Ia kembali menjelaskan, bahwa yang perlu dipahami yang namanya insentif itu pemberiannya berdasarkan kemampuan keuangan daerah.
kemampuan keuangan daerah kalau daerahnya mampu dibayar kalau daerahnya enggak mampu ya jangan Yang jangan maksa
Namun ketika disinggung bahwa insentif RT tersebut pada 2021-2022 telah dianggarkan. Ramdhan mengakui memang sudah dianggarkan.
"Iya sudah dianggarkan, tapi kalau nggak mampu ya enggak ada, mau dibayar gimana," timpalnya.
Ketika ditanya, apakah beberapa bulan insentif RT di tahun 2021-2022 ini terhutang atau dihapuskan. Ia tak banyak komentar. "Ya sekarang kan sudah 2023," singkatnya.
Yang jelas kata Ramdhan, kondisi keuangan pemkot saat ini belum 100 persen normal semua.
"Masih bertahap menuju ke arah perbaikan. Jadi semua kita beresin pelan-pelan dan bertahap," tandasnya. (IQB)