Menkeu Sri Mulyani
Penulis:Yunike Purnama
Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2021 tercatat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan NTP ini terjadi seiring dengan meningkatnya NTP pada sub sektor tanaman pangan sebesar 2,38% (mtm).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Yura A. Djalins memaparkan, Peningkatan NTP pada subsektor tanaman pangan didorong oleh peningkatan harga dari komoditas ketela pohon dan gabah.
"Selain itu peningkatan NTP juga
terjadi pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 0,53% (mtm) yang didorong oleh peningkatan harga kopi dan kelapa sawit mengikuti perkembangan harga dunia,"paparnya, Kamis (3/6/2021).
Sementara itu, tekanan inflasi perdesaan tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,20% (mtm). Dengan demikian, NTP Mei 2021 tercatat meningkat sebesar 1,21% (mtm) dari 98,68 menjadi 99,88.
"Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memandang bahwa inflasi akan tetap
terkendali pada rentang sasaran 3±1 persen,"ujarnya.(*)