Penghargaan
BEM IIB Darmajaya Gelar LKMM-TM di Desa Landbaw Tanggamus
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BEM IIB Darmajaya menggelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) di Desa Landbaw, Gisting.
TANGGAMUS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) di Desa Landbaw, Gisting, Tanggamus pada Sabtu, 20 Mei 2022 hingga Minggu, 22 Mei 2022.
Presiden BEM IIB Darmajaya, Rahmad Mahfudin mengatakan kegiatan LKMM-TM dilakukan di Desa Landbaw mengangkat tema ‘Mengembangkan Potensi Mahasiswa Guna Menciptakan Generasi Pemimpin Berjiwa Aktif Sosial Solutif dan Inovatif’.
“Total peserta berjumlah 25 perwakilan organisasi kemahasiswaan Darmajaya dan eksekutif muda BEM,” kata dia.
- 700 Orang Mengaku Tertipu Investasi Bodong hingga Merugi Rp230 Miliar
- Wow, Fitur Investasi Kini Hadir di Livin’ by Mandiri
- Tokopedia Bersama BI dan OJK Luncurkan Modul Literasi Keuangan untuk UMKM
Kegiatan LKMM-TM, lanjut dia, berlangsung selama dua hari. “Hari pertama juga dilakukan diskusi mengenai desa dengan narasumber Sekretaris Desa M. Samsudin dan Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M.,” ujarnya.
Rahmad menerangkan peserta LKMM-TM juga melakukan diskusi dengan Karang Taruna Desa Landbaw mengenai tata pemerintahan dan kepemimpinan di desa.
“Peserta juga mengenal potensi Desa Landbaw dan sosial masyarakat setempat. Kemarin (Minggu) juga digelar bakti sosial dan donor darah bersama UTD PMI Provinsi Lampung,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan LKMMTM yang dilaksanakan BEM IIB Darmajaya sangat positif dengan terjun langsung ke masyarakat.
- Pasca-Mudik Lebaran, Cek Lima Komponen Penting Mobil Berikut
- Banjir Rob Berlangsung hingga 21 Mei 2022, Warga Diminta Jauhi Laut
- 1.038 Peserta Ikuti UTBK SBMPTN Hari Pertama di ITERA
“Peserta dapat mengenal lebih jauh terkait kepemimpinan di tingkat paling bawah dalam struktur pemerintahan yaitu desa. Banyak pembelajaran yang didapat terutama softskill-nya,” ungkapnya.
Muprihan berharap apa yang telah didapatkan selama dua hari dapat diimplementasikan dalam berorganisasi di kampus maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Terus berproses dalam berorganisasi dan hasilkan karya terbaik dalam kepengurusan,” pungkasnya. (*)