BANDAR LAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandar Lampung meminta masyarakat yang berada di wilayah pesisir Lampung, terutama Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat tetap waspada adanya potensi bencana banjir rob yang melanda permukiman warga setempat.

Hal itu diungkapkan Forecaster BMKG Stasiun Maritim Panjang Euci Eka yang mengatakan bahwa banjir rob akan terus berlangsung 16–21 Mei 2022.

"Rata-rata ketinggian air laut banjir rob mencapai 1,6 meter, dan puncaknya terjadi pada pukul 07.00–10.00 WIB. Jadi, kami minta masyarakat sekitar lokasi tetap waspada atas potensi bencana ini," katanya kepada Kabar Siger, Selasa, 17 Mei 2022.

• Pulau Pasaran Terendam Banjir Rob, Warga Menyebrang Pakai Perahu
• Pasca-Mudik Lebaran, Cek Lima Komponen Penting Mobil Berikut
• Journaling, Cara Healing melalui Curhat di Tulisan

Dia mejelaskan penyebab banjir rob dikarenakan fase perigee atau jarak terdekat bumi, bulan, serta faktor meteorologis lain.

"Seperti angin kencang yang mencapai 20 knots, serta meningkatkan gelombang di wilayah Teluk Lampung dan sekitarnya," tambah Suci.

Suci mengungkapkan beberapa hari ke depan angin akan bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 20 knot, serta pasang maksimum mencapai 1 6 meter.

"Jadi, kami imbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir Bandar Lampung agar tidak mendekati ke laut hingga rob surut," pungkasnya. (IQB)