finansial
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Berbeda dengan boros, self reward atau penghargaan pada diri sendiri perlu dilakukan, namun tetap dalam pertimbangan matang dan koridor yang pas agar keuangan tetap aman.
Sebab, banyak juga orang yang keuangannya jadi porak poranda karena salah mengartikan self reward.
Jangan sampai, sedikit-sedikit self reward, beli ini itu dengan dalih self reward, padahal mungkin, Anda hanya sulit menahan hawa nafsu untuk belanja dan menghindari rasa bersalah dengan kedok self reward.
Lantas, gimana cara memberikan apresiasi pada diri sendiri dengan baik tapi tetap aman bagi keuangan? Berikut lima cara yang bisa Anda ikuti:
1. Lunasi dulu kewajiban keuangan lainnya
Mengalokasikan dana untuk self reward, bukan berarti mengorbankan kewajiban keuangan lainnya. Jika mau keuangan tetap sehat dan stabil, maka yang harus Anda utamakan tetaplah kewajiban keuangan seperti bayar cicilan barang online, tagihan rutin di rumah, menabung, dana darurat, transportasi, belanja bulanan, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Akan lebih ideal dan menyenangkan jika self reward didanai dari uang yang memang disisihkan pelan-pelan dalam kurun waktu tertentu, misalnya enam bulan. Dengan begitu, kewajiban yang lain tetap terbayar, Anda juga bisa menikmati self reward dengan tenang.
2. Bujet masih dalam persentase yang sehat
Dalam keuangan, persentase pengaturan yang ideal biasanya adalah 50 persen dari gaji untuk kebutuhan wajib. Sementara, 30 persen nya untuk tagihan, cicilan dan hiburan diri sendiri, dan 20 persen nya lagi untuk dana darurat, serta tabungan.
Kalau Anda mengandalkan penghasilan utama untuk memberi self reward, dalam persentase tersebut maka hanya 30 persen dari penghasilan yang bisa dipakai.
Kurangi dulu dengan cicilan yang ada, baru sisanya, adalah uang yang bisa Anda pakai atau kumpulkan untuk mendanai self reward yang sudah direncanakan.
Sebagai contoh, jika penghasilan Anda Rp 10 juta, maka Rp 3 juta adalah angka maksimal untuk membayar cicilan dan hiburan.
Jika cicilan Anda sebulan ada baru sisanya, adalah uang yang bisa Anda pakai atau kumpulkan untuk mendanai self reward yang sudah direncanakan.
Sebagai contoh, jika penghasilan Anda Rp 10 juta, maka Rp 3 juta adalah angka maksimal untuk membayar cicilan dan hiburan.
Jika cicilan Anda sebulan ada Rp 2 juta, maka yang tersisa untuk self reward adalah Rp 1 juta per bulannya.
3. Manfaatkan cicilan
Jika Anda selama ini tidak memiliki cicilan sama sekali, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan aplikasi cicilan barang online seperti Kredivo yang bunganya rendah, agar keuangan Anda tetap sehat, dan Anda tetap mendapat self reward.
4. Menggunakan pendapatan di luar gaji
Jika Anda ingin memberikan self reward yang mahal dan nggak tanggung-tanggung, selain bisa menggunakan aplikasi cicilan barang online dari Kredivo, yang bisa melancarkan arus keuangan Anda, cobalah untuk memanfaatkan uang bonus tahunan atau penghasilan lain di luar penghasilan utama.
Dua sumber penghasilan ini tidak akan mengganggu kebutuhan utama. Namun, jika mendapatkan penghasilan sampingan, jangan langsung memberikan self reward, ya. Jangan lupakan menabung, investasi, juga dana darurat. Sesekali tidak apa-apa, demi membahagiakan diri sendiri.
5. Jangan setiap waktu
Meski setiap hari Anda bekerja keras, bahkan bagi sebagian orang ada yang sampai begadang, tidak lantas bisa dijadikan alasan untuk terlalu sering memberi self reward pada diri sendiri.
Agar keuangan tetap aman, pemberian self reward sebaiknya ditentukan periodenya agar Anda bisa menabung dan mengumpulkan uang lebih banyak, demi tujuan finansial lainnya.
Selain itu, bentuk self reward tidak melulu harus selalu liburan atau beli barang mahal. Kadang-kadang, istirahat yang cukup, bisa punya waktu luang melakukan hal yang Anda sukai, atau hangout santai dengan teman juga bisa dilakukan sering-sering agar Anda semangat dan memiliki energi yang cukup untuk kembali beraktivitas. (*)