apln
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kembali akan memberikan subsidi kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rentan.
BP Tapera melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan 38 bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2022 sebesar Rp23 triliun.
BP Tapera pada tahun ini, memiliki target penyaluran sebanyak 309.000 unit rumah subsidi yang terdiri dari FLPP sebanyak 200.000 unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109.000 unit rumah melalui program Tapera.
"Target tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BP Tapera yang baru saja menerima amanah untuk mengelola FLPP," ujar Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Kamis (6/1/2022).
Adi menambahkan bahwa, ada tujuh bank nasional itu adalah Bank BTN dan BTN Syariah, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Artha Graha dan Bank Mega Syariah. Sedangkan ada 31 BPD yang turut serta.
Ia mengatakan, mencapai target tersebut, pihaknya membutuhkan dukungan para pemangku kepentingan seperti bank sebagai lembaga keuangan penyalur dana FLPP, para pengembang perumahan dalam penyediaan hunian, lembaga pembiayaan dari sisi penguatan sumber dana lainnya, serta pemerintah daerah.
Dalam penyaluran dana FLPP pada tahun 2022, perlu disampaikan bahwa BP Tapera menginginkan komitmen bank penyalur untuk menyampaikan secara rinci rencana realisasi bulanan hingga akhir tahun berjalan yang akan dievaluasi setiap bulan.
"Kami tidak hanya mengedepankan kecepatan penyaluran dana FLPP, namun juga mengutamakan ketepatan sasaran, kualitas hunian dan pengelolaan dana yang produktif serta efisien," ujarnya.(*)