Agrowisata The Kartil, Nikmati Manisnya Buah Anggur Langsung dari Pohonnya
Eva Pardiana - Senin, 05 September 2022 17:01BANDAR LAMPUNG – Mengonsumsi buah yang langsung dipetik sendiri dari pohonnya memang menyenangkan. Tidak perlu jauh-jauh, pengalaman memetik dan menikmati buah anggur kini dapat Anda dapatkan di The Kartil, agrowisata kebun anggur tengah kota yang berlokasi di Jalan Raja Tihang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Agrowisata yang baru dibuka 30 Agustus 2022 lalu ini memiliki konsep food garden. Pada panen perdananya ini, The Kartil menawarkan sensasi memetik dan menikmati manisnya anggur secara gratis. Pengunjung akan dikenakan biaya pada panen kedua.
"Per tanggal 30 Agustus kemarin kita sudah buka untuk umum. Silahkan berkunjung, silahkan dicicipi. Untuk panen perdana ini kita tidak pungut biaya, silahkan untuk dimakan dan diambil. Karena memang kita niatkan untuk berbagi dahulu. Nanti di pembuahan kedua, perkiraan saya antara bulan November atau Desember 2022 nanti baru di komersilkan," kata Rahmady Abu Arkan, pemilik The Kartil saat ditemui Kabar Siger di kebunnya pada Minggu, 4 September 2022.
Selain bisa memetik langsung buah anggur, pengunjung The Kartil juga akan mendapatkan edukasi cara budidaya tanaman anggur. "Bibit nanti kami sediakan juga, kami edukasi proses pembibitannya, untuk konsultasi perawatan nanti juga kami sediakan," ujarnya.
- Mahasiswa ITERA Ciptakan Reaktor Biogas Mini sebagai Alternatif Elpiji
- Transformasi Layanan Digital, Jamkrindo Catat Mitra Terjamin Capai 5 Juta Per Juni 2022
- BBM Naik, Damri Akan Sesuaikan Tarif Bus AKAP
Sesuai dengan konsep yang diusung yakni food garden, The Kartil tidak hanya menyediakan tanaman anggur saja, ke depan akan ada beragam tanaman pangan.
"Kalau The Kartil ya memang konsepnya food garden, jadi nanti bisa macam-macam tanaman sayuran, ada ternak juga, ada tanaman bayam Brazil ada daun mint. Nanti untuk yang berkunjung bisa dapat souvenir ini. Nantinya akan seperti itu," ucapnya.
Rahmady menjelaskan di kebun The Kartil terdapat 24 jenis anggur yang mayoritas berasal dari luar negeri.
"Ini ada 24 jenis anggur. Di setiap batang itu beda jenis beda rasa. Bibitnya ini rata-rata dari luar, ada yang dari Ukrania, Rusia, dan Jepang. Lokal juga ada di depan, tapi tidak untuk konsumsi, karena rasanya asam kurang manis," jelasnya.
Menurut Rahmady, dalam melakukan budidaya anggur terdapat beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.
"Anggur itu rentan dengan air hujan, makanya kita alasi dengan memakai green house, pakai penutup. Cuma yang di luar kalau terkena air hujan, daunnya rentan kena jamur, itu salah satu kendalanya," paparnya.
- Tingkatkan Literasi Siswa, SMKN 1 Bakauheni Gelar Pelatihan Menulis
- APPSI: Jika Harga BBM Naik, Bahan Pokok Bakal Ikut Melejit hingga 30 Persen
- Kejati Geledah Kantor DLH Bandar Lampung Terkait Dugaan Korupsi Retribusi Sampah
"Selain pupuk, tanaman anggur juga harus delapan jam penuh terkena matahari. Makanya, meskipun dia tertutup, tetap mamakai plastik UV, jadi sinar ultraviolet itu tetap tembus," sambungnya.
Tanaman anggur di The Kartil mulai ditanam oleh Rahmady pada 1 Desember 2021 lalu. Lima bulan kemudian, yakni 19 Mei 2022, ia memulai proses pruning atau pemangkasan cabang tanaman anggur agar cepat berbuah.
"Nah dari pangkas itu, 90 hari–100 hari kemudian anggur sudah mulai matang di tanggal 19 Agustus. Anggur kalau dia sudah mulai kelihatan matang warnanya akan merah hingga kehitaman," tutupnya.
Jika Anda ingin berkunjung ke The Kartil, sebaiknya saat anggur sedang berbuah, Anda dapat memperoleh informasinya melalui Instagram resmi @thekartil.
Kebun anggur The Kartil buka setiap hari pada pukul 10.00–17.00 WIB. Khusus hari Jumat, The Kartil mulai beroperasi pukul 13.30 WIB. (IQB)