SEMARANG - Perempuan Indonesia bersiap untuk berpartisipasi dalam Kongres Perempuan Nasional 2023 yang akan digelar di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) pada 24-26 Agustus 2023 

.Dengan mengusung tema "Demokrasi dan Kepemimpinan Perempuan Menuju Satu Abad Indonesia," acara ini akan menjadi panggung konsolidasi, diskusi, dan pencarian solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi kaum perempuan di Indonesia.

Kongres ini akan dihadiri oleh perwakilan peserta dari berbagai daerah yang akan membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan perempuan. Diperkirakan ada sekitar 1000 peserta yang akan hadir, termasuk perwakilan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Partai Politik, Organisasi/Komunitas Perempuan Akar Rumput, Aktivis/NGO, Jurnalis, Korporasi/Swasta, Mahasiswa, serta Lembaga Negara dan Lembaga Independen lainnya.

“Kongres Perempuan Nasional sangat penting dan mendesak dilakukan untuk mengkonsolidasikan suara dan agenda bersama gerakan perempuan di berbagai sektor untuk memperkuat pelaksanaan janji konstitusi dalam visi pembangunan pasca satu abad Indonesia Merdeka,” ungkap Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah, dilansir undip.ac.id, Kamis, 24 Agustus 2023.

• CPNS 2023 Resmi Dibuka 17 September, Berikut Daftar Instansi dan Formasi Paling Sepi Peminat
• Roket Chandrayaan-3 India Mulus Mendarat di Bulan
• Tips Agar Profil Instagram Anda Cepat Viral dan Raih Banyak Followers
• Anjloknya Pasar Kripto Tidak Diikuti Rekomendasi Buy The Dip

Kongres Perempuan Nasional ini memiliki tujuan untuk merumuskan dasar, strategi, dan rencana tindak lanjut peran publik perempuan dalam lima sektor isu pembangunan yang akan membawa Indonesia menuju usia ke-100nya ditahun 2045. Selain itu, kongres ini juga bertujuan untuk menyusun maklumat demokrasi dan kepemimpinan perempuan sebagai langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Kongres Perempuan Nasional akan memberikan momentum penting dalam memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek pembangunan. Salah satu program yang dihasilkan dari kongres ini adalah program Desa Ramah Perempuan dan Anak (Destara), yang nantinya akan diakomodasi menjadi program nasional oleh kementerian terkait.

Kongres ini akan diawali dengan seminar nasional pada hari pertama, diikuti oleh serangkaian diskusi dan lokakarya. Puncak acara akan terjadi pada hari terakhir, akan disampaikan maklumat dan rekomendasi hasil kongres akan diumumkan. 

Rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada tanggal 26 Agustus 2023. Pada kesempatan tersebut, Ketua DPR RI juga akan memberikan pidato ilmiah dengan tema "Demokrasi dan Kepemimpinan Perempuan dalam Mewujudkan Indonesia Emas." Kongres Perempuan Nasional 2023 diharapkan akan menjadi langkah penting dalam mendorong peran perempuan Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang.(*)