UMKM dan Koperasi Diharapkan Mampu Sinergi di Era Digitalisasi
M. Iqbal Pratama - Selasa, 15 Agustus 2023 20:08BANDAR LAMPUNG - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat beradaptasi pada era digitalisasi saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana menyebut upaya untuk mendorong koperasi dan UMKM agar bertumbuh yakni melakukan pelatihan dan pembinaan.
"Kita akan melatih mereka yang sebelumnya jualan konvensional kita latih untuk juala online. mereka rata2 jualan online yg kreatif untuk pembinaan terhadap pengembangan dari produk kita," kata Riana pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Ia menyebut pelaku UMKM saat ini memiliki kendala, yakni modal yang kurang. Namun, pihaknya memberikan solusi berupa pinjaman tanpa bunga.
- Walikota Eva Dwiana Berikan Nama Maryam Agustin Putri untuk Bayi yang Dibuang
- Pasar Pasir Gintung Rencana Renovasi, Pedagang Pindah Sementara ke Pasar Smep
- ULN Indonesia Triwulan II 2023 Sentuh Rp6.081 Triliun
- Terapkan Cara Hidup Slow Living yang Bisa Bikin Bahagia
"Banyak endala pinjaman modal, nah ini salah satu solusinya mereka bisa menggunakan pinjaman tanpa modal dari program Walikota," terangnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meminta agar UMKM dan koperasi dapat terus berkolaborasi untuk perekonomian di Bandar Lampung.
"Pedagang UMKM bisa beralih melalui online untuk promosikan jualannya," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk meningkatkan perekonomian para pelaku koperasi serta UMKM di Kota Bandar Lampung, pihaknya berkomitmen akan membantu memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha untuk meminjam kredit usaha rakyat (KUR), mengizikan para pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan UMKM.
"Dan juga kita akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi peningkatan sdm koperasi dan UMKM," pungkasnya.
Kemudian, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung Adiansyah mengatakan bahwa pihaknya berencana akan membuat aplikasi untuk memudahkan para UMKM.
“ Upaya kita dalam mengembangkan UMKM selain melatih industri kecil menengah, mungkin kedepan kita akan membuat aplikasi untuk mereka yang belum terdaftar. Jadi, mereka bisa mendaftar di binaan kita itu melalui online,” kata Adiansyah. (IQB)