Ulama Jaga Keharmonisan di Tengah Kemajemukan Masyarakat

Eva Pardiana - Rabu, 15 Desember 2021 18:35
Ulama Jaga Keharmonisan di Tengah Kemajemukan MasyarakatSekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat memberikan sambutan dalam agenda silaturahmi dengan para ulama se-Lampung di Ballroom Swiss-Belhotel Bandarlampung, Rabu (15/12/2021). (sumber: Adpim Pemprov Lampung)

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengapresiasi peran para ulama dalam menjaga keharmonisan masyarakat di tengah kemajemukan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam agenda silaturahmi dengan para ulama se-Lampung di Ballroom Swiss-Belhotel Bandarlampung, Rabu (15/12/2021).

Pertemuan bertajuk "Refleksi Kehidupan Beragama dan Memperkuat Inklusifitas Kehidupan Beragama di Provinsi Lampung" ini digelar dalam rangka meningkatkan sinergi antara ulama dan pemerintah daerah.

"Saya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini dalam upaya membangun koordinasi dan sinergitas sekaligus meningkatkan akidah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Fahrizal.

Melalui kegiatan ini, Fahrizal berharap tradisi saling mengisi dan berbagi peran yang didasari rasa saling memahami dan menghormati akan semakin subur di Bumi Ruwa Jurai. "Sehingga Lampung yang damai akan semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan umara (pemimpin) dan ulama menjadi dua kelompok elit bangsa yang berperan penting dalam menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. Kemajemukan yang dimiliki Indonesia, merupakan anugerah sekaligus amanah yang Allah SWT titipkan kepada bangsa ini.

"Keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia yang memasuki dekade kedelapan kemerdekaan menandakan bahwa bangsa ini mampu menjaga anugerah dan amanah itu," ujarnya.

Menurutnya, umara dan ulama ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. "Umara dan ulama di Provinsi Lampung sendiri merupakan bagian penting yang berkontribusi dan menjadi elemen vital dalam pembangunan di daerah," katanya.

Umara dan ulama juga menjadi faktor penting dalam menangkal pengaruh paham-paham yang akan menghambat proses pembangunan di Provinsi Lampung.

Fahrizal menyampaikan situasi dan kondisi di Lampung sangat kondusif dan ini tercipta karena kontribusi para ulama dalam menjaga kehidupan keagamaan yang harmonis.

"Mari kita perkuat sinergitas ulama dan umara di Lampung dengan meneladani apa yang sudah dipraktikkan Rasulullah SAW sehingga sinar ajaran Islam akan selalu memberikan kedamaian kepada masyarakat," katanya.

Fahrizal juga mengajak para ulama dan seluruh masyarakat Lampung untuk menyambut pelaksanaan Muktamar Nahdhatul Ulama ke-38 dimana Lampung menjadi tuan rumahnya.

"Dipilihnya Lampung merupakan manifestasi kepercayaan ulama NU se-Indonesia bahwa Lampung termasuk daerah yang mampu merawat kerukunan warganya. Mari kita bersinergi untuk menunjukkan keharmonisan umara dan ulama di Provinsi Lampung," pungkasnya. (*)

RELATED NEWS