BANDAR LAMPUNG – Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) melakukan audiensi bersama Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung di ruang rapat DPRD setempat, Jumat, 21 Oktober 2022.

Pada audiensi tersebut, perwakilan PGHM melakukan diskusi dengan Ketua Komisi IV, Rizaldi Adrian untuk mencari solusi agar honor mereka segera dibayarkan oleh Pemkot Bandar Lampung.

Ketua PGHM, Tupan mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan hak yang harusnya mereka dapatkan.

Dirinya mengaku optimistis DPRD Kota Bandar Lampung, khususnya Komisi IV dapat membantu mereka menuntaskan persoalan ini.

"Kami akan memperjuangkan, karena saya lihat murid-murid juga pasti akan mati-matian membela gurunya, dan juga pada dasarnya mereka (anggota DPRD) itu murid-murid saya, tadi kan mereka ada yang menyebut, Pak saya murid Bapak, nah saya anggota dewan akan perjuangkan," ungkap Tupan.

• Tambah Pasokan Gas Bumi, PGN Grup Kerjasama Dengan HCML
• BI Perpanjang Relaksasi LTV KPR dan Uang Muka KKB Hingga Tahun Depan
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 21 Oktober 2022

Menurutnya, dari hasil pertemuan tersebut, Komisi IV akan berkoordinasi dengan Komisi II yang menangani masalah anggaran. Jika persoalan ini tidak selesai juga lewat DPRD, Tupan akan meminta pertolongan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"Langkah terakhir bila tidak tuntas kami akan minta ke LBH, karena di situ ada hal yang sudah ditanda tangani mestinya sudah cair," tuturnya.

Ketua Komisi IV Rizaldi Adrian mengungkapkan pihaknya akan melakukan penggalian data dan memanggil secara resmi Dinas Pendidikan  dan BPKAD untuk mencari solusi terbaik.

"Kami melihat pemkot bukan tidak ada keinginan untuk tidak membayar tetapi masalahnya ketidakmampuan. Sehingga kami akan mencari solusi seperti persoalan PPPK guru," ucap Rizaldi. (*)