Kabarsiger.com, JAKARTA - Qonstanta akan menyelenggarakan Try Out Akbar Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) secara gratis. Try out ini dapat diakses seluruh siswa se-Indonesia yang dimulai 30 April sampai 2 Mei 2021 pukul 07.00-19.00 WIB.

Info lebih lengkap dan pendaftaran Try out akbar SIMAK UI 2021 dapat langsung mengunkungi laman bit.ly/qtotrial. "Pendaftaran dibuka hingga Kamis 29 April 2021 pukul 23.59 WIB,” ujar Co Founder Qonstanta, Surkam dalam siaran pers, Senin (26/4/2021).

Universitas Indonesia merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia yang selalu menjadi incaran siswa lulusan SMA sederajat dari seluruh Indonesia. Setelah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kini giliran ujian SIMAK UI yang menjadi perhatian para pemburu kursi mahasiswa UI.

Surkam mengatakan, try out Akbar SIMAK UI secara gratis itu merupakan wujud dari kemitraan Qonstanta dengan kalangan institusi pendidikan, khususnya setingkat SMA.

“Dengan demikian kehadiran Qonstanta menjadi solusi bagi siswa di seluruh Indonesia untuk mendapatkan fasilitas pembelajaran berkualitas serta terjangkau untuk meraih Perguruan Tinggi yang diinginkan,” tambah Surkam.

Hingga saat ini Qonstanta telah memiliki ribuan member aktif di berbagai daerah di Indonesia yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran Edulive Class dan simulasi Try out UTBK SBMPTN terjadwal setiap pekan.

Sementara itu CEO/Founder Qonstanta, Rinaldi Anwar mengatakan, pihaknya hadir memberikan suplemen karena variasi soal yang diujikan cukup berbeda dengan apa yang dipelajari di sekolah. Suplemen tersebut bagi siswa siswi kelas X, XI dan XII untuk menunjang nilai rapor murid di sekolah serta persiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri.

“Berdasarkan kenyataan tersebut, kami dari Qonstanta berupaya berkontribusi menjawab persoalan tersebut dengan menghadirkan platform pembelajaran online serasa offline dengan dukungan pengalaman, sistem pembelajaran, SDM pengajar dan infrastruktur IT yang berkualitas,” papar Rinaldi. (*)