Hadirkan Cita Rasa Unik, UMKM Damake Snack Diminati Pengunjung Bandarlampung Expo 2025
Yunike Purnama - Selasa, 15 Juli 2025 22:16
BANDARLAMPUNG - Gelaran event Bandarlampung Expo 2025 turut menghadirkan UMKM lokal yang menarik perhatian. Salah satunya UMKM kuliner Damake Snack yang menghadirkan produk keripik olahan dengan sensasi unik.
UMKM kuliner Damake Snack yang dikelola asli warga Bandarlampung, Santi mengatakan, "Kalau dilihat memang kripiknya kering seperti pada umumnya, tapi saat dimakan, coklatnya langsung lumer. Sensasinya beda dari keripik-keripik yang sudah ada dan sangat cocok menjadi oleh-oleh khas Bandarlampung,,” ujar Santi saat ditemui tim Kabar Siger di booth pameran pada Selasa, 15 Juli 2025.

UMKM kuliner Damake Snack bermula dari keinginan mencari penghasilan tambahan saat hamil. Santi memutuskan beralih dari usaha kue basah ke produksi camilan keripik. Alasannya sederhana, agar tetap bisa produktif dari rumah tanpa harus terlalu kelelahan.
- BPS Dorong Pemanfaatan Data untuk Percepatan Pembangunan Daerah
- Dukung Sepak Bola Remaja, BRI-Liga Kompas Kirim Tim ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Pemprov Lampung Matangkan RPJMD, Tekankan Pentingnya Akurasi Data
Ternyata, langkah itu menjadi awal yang baik. Damake Snack kini dikenal dengan tiga varian rasa andalannya dan sudah mulai masuk ke beberapa toko oleh-oleh di Bandarlampung.
Dalam wawancara bersama tim Kabar Siger, Santi menjelaskan bahwa usaha ini mulai berjalan sejak tahun 2019 bersama sang suami. Dari yang semula hanya dikerjakan berdua, kini usahanya telah membuka lapangan pekerjaan kecil bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah sejak Oktober 2022 kami sudah dibantu tiga karyawan. Produksi dibantu ibu, bibi, dan tim kemasan dibantu suami,” jelasnya.
Dari segi pemasaran, Damake Snack masih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Meski belum merambah e-commerce besar, produk ini tetap mendapat sambutan positif dari pelanggan setianya.
Selain fokus pada produksi dan pemasaran, Santi juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan UMKM yang digelar pemerintah. “Kami sempat ikut pelatihan terakhir di Gedung Sumergo, dan pendampingan dari Dinas Koperasi juga sangat membantu, khususnya soal legalitas dan pengemasan,” ujarnya.
Terkait dukungan pemerintah, Santi menyampaikan harapannya agar perhatian tak hanya diberikan kepada pelaku UMKM yang sudah mapan. “Kami berharap UMKM yang masih di bawah bisa lebih diperhatikan. Jangan hanya yang sudah besar yang dilirik, yang kecil juga punya potensi kalau didukung,” ujarnya.
Kini, Damake Snack menjadi salah satu bukti bahwa dengan niat, inovasi, dan dukungan yang tepat, UMKM rumahan pun bisa naik kelas dan turut mendorong perekonomian lokal. Untuk pemesanan dan informasi produk, dapat mengunjungi Instagram @damakesnack. (*)
Reporter: Shantica Melinda, Sheila Maya Sari