TPID Metro Komitmen Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Yunike Purnama - Rabu, 17 Desember 2025 09:20
TPID Metro Komitmen Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026TPID Metro Komitmen Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026 (sumber: Ist)

METRO - Jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2025 dan tahun baru 2026, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Metro berkomitmen menjaga stabilitas harga dan komoditas pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Koordinasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi, saya mengajak seluruh peserta HLM untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kepekaan terhadap perubahan kondisi di lapangan,” ujar Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya pada high level meeting yang dihadiri oleh FORKOPIMDA, instansi vertikal, OPD, dan pemangku kepentingan lainnya bertempat di Operation Room (OR)  Sekretariat Daerah Kota Metro (16/12).

Lebih lanjut, Bambang menegaskan arah kebijakan Pemerintah Kota Metro dalam menjaga stabilitas harga dengan pendekatan pemantauan ketat, respon cepat. Beberapa langkah yang harus segera dilakukan, antara lain pemantauan harga komoditas strategis secara harian, memastikan kelancaran distribusi di tengah kondisi cuaca ekstrem, dan memastikan kesiapan sarana prasarana sebagai antisipasi bencana alam.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Achmad P. Subarkah, menyampaikan kondisi inflasi Kota Metro periode November 2025 sebesar 1,88% (yoy) terjaga dalam rentang sasaran inflasi nasional. Harapannya kondisi inflasi Kota
Metro akan tetap terjaga sampai dengan akhir tahun 2025.

“Memasuki momentum HBKN nataru, secara historis kami melihat terdapat beberapa komoditas pangan yang sering kali menjadi penyumbang inflasi, diantaranya cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, dan beras.”

Beliau juga menyampaikan berbagai risiko inflasi yang perlu diwaspadai, seperti potensi cuaca ekstrem, kelangkaan BBM, serta peningkatan harga emas global sehingga perlu dipastikan kesiapan dari Kota Metro.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Chandra Sari melaporkan prognosa stok komoditas pangan Kota Metro yang mayoritas berada dalam kondisi surplus, mengindikasikan bahwa komoditas pangan strategis berada pada kondisi aman.

Namun demikian, komoditas cabai merah dan cabai rawit mengalami defisit, sehingga diperlukan tambahan pasokan dari luar daerah. Hal ini telah dimitigasi dengan implementasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Kota Metro dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Lampung Timur untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam hal keamanan dan kelancaran distribusi, pihak Kepolisian Resor Kota Metro dan Dinas Perhubungan Kota Metro juga menyampaikan kesiapan mendukung  pengamanan dan kelancaran moda transportasi.

Selain itu, Hiswana Migas menyampaikan
bahwa untuk HBKN Nataru, Pertamina telah menambahkan supply BBM kepada SPBU. Adapun stok BBM non subsidi tetap tersedia untuk antisipasi jika BBM subsidi mengalami kekosongan.

Sebagai output dari kegiatan HLM TPID ini, Walikota Metro menyampaikan arahannya agar seluruh pihak senantiasa bersinergi dan mengupayakan agar stabilitas harga dan pasokan komoditas strategis di Metro tetap terjaga. (*)

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS