Tips UMKM Raih Cuan dari Jualan di TikTok
Yunike Purnama - Sabtu, 13 Agustus 2022 12:21BANDAR LAMPUNG - TikTok memberikan tips untuk para UMKM agar meraih untung besar dari jualan online. Dengan ini tujuan digitalisasi UMKM bisa beriringan dengan tujuan pemerintah Indonesia.
Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro mengaku kalau penjualan di platform video pendek sedikit berbeda dengan jualan offline. Pasalnya, media sosial justru lebih banyak digunakan orang untuk mencari hiburan, bukan membeli barang.
"Kalau di TikTok itu content first, commerce later. Jadi konten itu yang utama. Nah jualannya disisipin tipis dalam kontennya," kata Pandu dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 13 Agustus 2022.
- Perubahan APBD Bandar Lampung 2022, Belanja Lebih Besar dari Pendapatan
- Ketua Dewan Pers Persilahkan SMSI Daftarkan Seluruh Anggota untuk Diverifikasi
- Turun Rp5.000, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 13 Agustus 2022
Hal ini turut dirasakan oleh Regi selaku Owner akun TikTok Oktaviana Tas Grosir. Ia menilai kalau penjualan yang diselipkan di konten video pendek lebih populer dan membuatnya banyak mendapatkan keuntungan.
"Awal-awal kami membuat konten, hasil penjualannya itu sangat banyak sekali. Akhirnya konten itu populer dan jadi banyak penjualan," katanya.
Owner akun TikTok Bio Herbal, Arbert pun mengatakan hal serupa. Ia mengatakan kalau konten jadi salah satu kunci UMKM untuk meraih keuntungan saat berjualan di TikTok.
"Jadi kita bikin edukasi dulu lewat konten, bangunnya dengan emosi. Karena orang-orang TikTok kan mencari hiburan, bukan membeli barang," katanya.
Ia turut bercerita kalau berjualan di TikTok hanya menggunakan perangkat seadanya. Namun tetap konten harus menjadi prioritas.
- OJK: Ajang SPIRIT 2022 Upaya Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan Lewat Olah Raga dan Seni
- Turun Rp2.000, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Selasa, 9 Agustus 2022
- IIB Darmajaya Lepas 491 Mahasiswa PKPM di Lampung Selatan
"Kami ini jualan dengan alat seadanya. Tidak perlu device canggih, tidak perlu teknologi tinggi untuk konten bagus, yang penting isinya," ungkap dia.
Dalam rangka menggencarkan digitalisasi UMKM di Indonesia, TikTok memperkenalkan program yang disebut #MajuBarengTikTok.
Program ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UMKM ke platform lokapasar pada tahun 2023 mendatang. (*)