Tips Kirim Surat Lamaran Pekerjaan via Email Dilirik HRD

Redaksi - Minggu, 19 Februari 2023 10:01
Tips Kirim Surat Lamaran Pekerjaan via Email Dilirik HRDMengirim lamaran pekerjaan melalui email sudah menjadi hal biasa di era digital seperti saat ini. (sumber: Freepik)

BANDAR LAMPUNG - Mengirim lamaran pekerjaan melalui email sudah menjadi hal biasa di era digital seperti saat ini. Namun terkadang pelamar kebingungan harus menulis pada ketika mengirim lamaran melalui email.

Mengirim lamaran kerja melalui email itu gampang-gampang sulit, sehingga harus benar-benar memperhatikan pemilihan kata yang baik dan benar.

Sebelum membahas contoh kata-kata untuk mengirim e-mail ke perusahaan, mari kita bahas sedikit tata cara mengirim lamaran kerja melalui e-mail. Sama seperti mengirim lamaran kerja secara langsung, mengirim lamaran kerja melalui e-mail juga ada tata caranya.

Tapi masih banyak ditemukan pelamar tidak mengetahui ini. Masih banyak yang menulis e-mail lamaran kerja dengan format asal-asalan bahkan cenderung tidak sopan.

Tentu kamu tidak mau dong, kesempatan membuat HRD terkesan dan memanggil kamu interview hilang hanya karena tidak mengikuti tata cara mengirim e-mail lamaran kerja yang benar.

Untuk itu, cobalah pelajari tata cara mengirim e-mail lamaran kerja yang berikut ini dikutip dari laman KitaLulus.

1. Gunakan e-mail yang sesuai namamu

Pasti kamu punya beberapa alamat e-mail, bukan? Hal itu sah-sah saja, namun ketika kamu ingin melamar pekerjaan melalui e-mail, gunakanlah e-mail yang sesuai dengan nama lengkap kamu.

Hindari menggunakan nama e-mail yang aneh sehingga susah dibaca oleh HRD. Penggunaan nama email yang rumit dan terkesan tidak formal akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD. Mereka akan menilai bahwa kamu tidak terlalu serius dalam menginginkan pekerjaan ini.

2. Siapkan semua dokumen dengan rapi

Lihat apa saja dokumen yang perlu dikirim melalui e-mail. Karena tidak semua perusahaan mewajibkan kamu untuk langsung mengirimkan ijazah, fotokopi KTP, pas foto dan lainnya melalui email lamaran kerja.

Dokumen pasti yang harus kamu kirimkan dalam e-mail adalah CV. Namun, bila perusahaan meminta dokumen tersebut, cobalah untuk menggabungkan semuanya menjadi satu rangkap yang rapi.

Selain itu, sama seperti nama alamat e-mail, pastikan kamu menamai file secara profesional.

Sebagai contoh, kamu bisa ikuti cara penamaan file berikut ini:

“Nama Lengkap_CV.pdf” dan “Nama Lengkap_Ijazah.pdf”.

Hal penting lainnya, pastikan dokumen yang kamu lampirkan ukurannya tidak lebih dari 1 MB. Dengan begitu HRD akan lebih mudah untuk download seluruh file lamaranmu. HRD pun jadi tidak tersita waktu terlalu lama untuk melihat lamaranmu.

Selain itu dengan mengirimkan file yang ukurannya kurang dari 1 MB, kamu juga tidak boros kuota sehingga bisa digunakan untuk mengirim beberapa lamaran.

3. Hindari mengirim file dalam format .zip atau .rar

Lho kenapa, katanya file yang dikirim tidak lebih dari 1 MB dan digabungkan? Memang .zip atau .rar bisa membuat ukuran file jadi lebih kecil dan bisa digabungkan jadi satu.

Tapi HRD jadi tidak ringkas saat membuka file yang kamu kirimkan.

Setelah selesai men-download file, HRD masih perlu meng-extract file-mu, yang mana hal tersebut akan menyita waktu HRD.

Biasanya untuk format file yang diminta adalah .pdf, .doc, atau .jpeg. Maka dari itu, jangan sampai kamu menggunakan format .zip atau .rar.

4. Sertakan subjek e-mail dengan jelas

Saat melamar kerja lewat e-mail, pastikan kamu menulis subjek dengan singkat, padat, dan jelas. Subjek membuat e-mail yang kamu kirim mudah dikenali.

Tanpa menuliskan subjek e-mail yang jelas, HRD tidak akan mengerti maksud dan tujuan kamu apa.

Biasanya perusahaan memberikan arahan dalam menulis subjek dalam lowongan yang dipasang. Jika seperti ini tentu kamu tinggal mengikutinya saja.

Bila dalam lowongan tidak dicantumkan format subjek e-mail, kamu bisa mengikuti contoh subjek berikut yang umum digunakan “Lamaran kerja-Posisi yang dilamar-nama”

Contoh kata-kata untuk mengirim email ke perusahaan untuk bagian subjek adalah “Lamaran kerja-kasir-Sisca Khol”

Kesalahan umum yang sering ditemui terkait subjek e-mail adalah banyak pelamar yang mencantumkan subjek terlalu panjang.

5. Gunakan bahasa yang formal

Tentunya kamu harus menghindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau tidak resmi seperti bahasa yang dipakai dalam keseharian dengan teman, misalnya menggunakan sapaan “aku, kamu” atau “gue, lo”.

Perhatikan juga tanda baca dan penggunaan huruf kapital pada nama perusahaan, nama kamu, dan nama HRD.

Kamu juga harus memastikan bahwa penulisanmu tidak typo, karena hal tersebut terkesan tidak teliti.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan

RELATED NEWS