BANDARLAMPUNG - Dompet Digital GoPay telah menggandeng Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk memberikan perlindungan konsumen seluruh Indonesia dalam bertransaksi secara digital.

Kerjasama ini diungkapkan oleh Fibriyani Elastria selaku Chief Marketing Officer GoPay yang mana sejalan dengan kampanye GoPay Aman dan sebagai wujud kepedulian GoPay kepada penggunanya agar bisa terus teredukasi bahwa ada lembaga yang bisa menyalurkan pengaduan konsumen yakni BPKN.

“GoPay juga bertanggung jawab untuk selalu memberikan keamanan lewat fitur-fiturnya. Di sisi lain pengguna juga mempunyai tanggung jawab penuh atas pengetahuan terkait literasi keamanan digital agar lebih waspada dan tidak menjadi korban atau target rekayasa sosial maupun penipuan online yang bisa mengakibatkan saldo GoPay mereka hilang,”ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/11 /2021). 

GoPay pun telah menghadirkan beberapa fitur keamanan yang dapat mencegah terjadinya saldo GoPay hilang di antaranya fitur sidik jari, verifikasi wajah, dan jaminan saldo kembali. Gojek juga membuat limitasi akun dan perangkat agar pengguna bisa jadi lebih waspada saat akunnya tiba-tiba keluar sendiri.

• WhatsApp Uji Coba Fitur Reaksi Pesan di Android
• Pemerintah Arab Saudi Rilis Aturan Baru Ibadah Umrah
• Tips Google Agar Password Tidak Mudah Dibobol
• Manfaatkan Reels Untuk Bisnis? Begini Caranya
• Tren Cashless Society dan Cara Atur Keuangan yang Bisa Dilakukan
• Daftar Pekerjaan Freelance Online yang Punya Gaji Tinggi

Untuk pelaporan jaminan saldo kembali bisa dilakukan dengan banyak cara ketika pengguna mengalami kehilangan saldo di dalam akunnya. Pertama pengguna dapat melapor lewat aplikasi dengan memilih menu explore yang ada di halaman beranda.

Kemudian pilih menu Bantuan dan pilih kendala yang sedang dihadapi, misalnya seperti saldo hilang setelah membatalkan pesanan, top up belum masuk, atau transfer GoPay ke bank belum diterima. Selain itu, pengguna GoPay juga bisa mengklaim jaminan saldo kembali lewat upgrade akun GoPlay Plus.

Namun jika pengguna tidak bisa membuka aplikasi GoPay, maka GoPay memberi waktu 60 hari sampai bisa membuka aplikasi. Cara terakhir jika pengguna sama sekali tidak bisa membuka aplikasi, maka dapt melapor lewat email ke [email protected] atau ke call center +6221-5084-9000.

Setelah melaporkan maupun mengklaim maka Gojek akan melakukan proses verifikasi transaksi yang hilang. Lalu proses jaminan saldo kembali akan dikembalikan 100% paling lama 2×24 jam dan pengguna bisa mengecek perkembangannya melalui My Tickets di halaman utama aplikasi.

Selain dapat menikmati fitur jaminan saldo kembali, GoPay Plus juga memberikan keuntungan lainnya berupa limit saldo GoPay yang bisa mencapai Rp10.000.000 dari awalnya Rp2.000.000. Di samping itu bisa mengirim saldo sesama pengguna GoPay dan transfer ke rekening bank.

Berbagai modus penipuan yang menyebabkan saldo GoPay pengguna hilang diungkapkan Fibri salah satunya adalah modus rekayasa sosial dan pemberian OTP (One Time Password). Oleh karenanya melalui situs resmi dan media sosial, GoPay turut memberikan penjelasan mengenai cara untuk mengaktifkan fitur keamanan GoPay dan edukasi berupa skenario penipuan.(*)