Tertopang Neraca Perdagangan dan Inflasi AS, Berikut Pilihan Saham untuk Trading Pekan Ini
Yunike Purnama - Senin, 12 Desember 2022 11:28JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu melemah -4,3% dengan penurunan terdalam pada saham sektor teknologi sebesar -9,7% disusul sektor industri di -5,7% dan sektor transportasi dan logistic sebesar -5,6%.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas Rifqi Satria Dinandra menegaskan penurunan signifikan IHSG pada pekan lalu didominasi oleh net sell asing. Asing melakukan aksi jual bersih pada emiten-emiten berkapitalisasi besar.
"Net beli Rp795,4 miliar dan net jual sebesar Rp9,6 triliun sehingga asing melakukan aksi jual sebesar Rp8,8 triliun. Net sell asing ini menjadi tekanan dominan bagi IHSG," terangnya pada Senin, 12 Desember 2022.
- Lama Tak Login Twitter, Awas Akunmu Dihapus Elon Musk!
- Cara Daftar Haji Online Lewat Aplikasi Pusaka Kemenag
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 12 Desember 2022
Untuk keperluan trading pekan ini, Rifqi mengimbau para trader untuk memerhatikan dua sentimen yang bisa menopang market, yakni neraca perdagangan November dan inflasi AS & meeting The Fed.
"Neraca perdagangan November bisa menjadi sentimen positif untuk IHSG seiring dengan tren ekspor yang mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Neraca perdagangan bulan November juga diperkirakan surplus mencapai US$ 4193 juta atau US$4,19 miliar. Total surplus neraca perdagangan sampai bulan Oktober sudah mencapai US$ 45,54 miliar."
Sementara itu terkait sentimen inflasi AS & meeting The Fed, ia menjelaskan inflasi AS bulan November diperkirakan kembali turun ke level 7,3% yoy. Turun dari sebelumnya 7,7% yoy. Tren inflasi berpotensi lanjut turun.
"Investor memperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 50 bps ke level 4,50% pada pertemuan nanti, lebih rendah dari kenaikan-kenaikan sebelumnya sebesar 75 bps. Potensi inflasi AS yang terus turun dan kenaikan suku bunga yang diperkirakan melambat akan menjadi sentimen positif bagi IHSG," tegasnya.
- Perdana di Lampung, Pengprov Wushu Lampung Pelatihan Wasit Juri Sanda
- PORPROV IX: Cabor Taekwondo Bandar Lampung Capai Target Dengan 9 Emas, 4 Perak dan 1 Perunggu
- PORPROV IX: Atlet Karate Bandar Lampung Sumbang 4 Medali Emas
Tertopang sentimen-sentimen tersebut, Indo Premier pun merekomendasikan BOW (Buy on Weakness) dan BUY pada saham-saham berikut ini untuk trading dalam sepekan ke depan hingga 16 Desember 2022.
BOW (Buy on Weakness) untuk BBRI (Support 4.750 Resistance 4.910) dan BBNI (Support 9.450 Resistance 9.750). Sementara itu rekomendasi untuk BUY pada INCO (Support 7.100, Resistance 7.550), SMRA (Support 625, Resistance 670), KLBF (Support 2.080, Resistance 2.230) dan INDF (Support 6.850, Resistance 7.075). (*)