Soto Tulangan, Ide Bisnis yang Berawal dari Resep Keluarga

Eva Pardiana - Senin, 14 Juni 2021 11:02
Soto Tulangan, Ide Bisnis yang Berawal dari Resep KeluargaSoto Tulangan, resep keluarga yang kini menjadi binsis Arif Munandar. (sumber: @Sototulangan)

Kabarsiger.com, Bandarlampung – Bagi kebanyakan orang memulai bisnis bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang menjadi hambatan untuk membuka sebuah usaha. Selain kendala modal, menentukan jenis usaha pun bisa bikin otak berpikir keras. "Enaknya dagang apa ya?" Begitulah kira-kira pertanyaan yang ada di benak kita.

Namun ternyata, semakin kita berpikir jauh, ide itu justru semakin sulit direalisasikan. Padahal cara termudah mencari ide usaha adalah mengamati potensi ekonomi yang ada di sekitar kita, mulai dari lingkungan keluarga. Seperti yang dilakukan oleh Arif Munandar (29) yang saat ini tengah merintis usaha kuliner Soto Tulangan.

Arif yang merupakan mantan aktivis kampus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Lampung itu rupanya sedikit gemas dengan dirinya sendiri lantaran tak ada satu usaha pun yang ia jalankan. Padahal sejak di bangku kuliah sudah tidak terhitung berapa banyak seminar kewirausahaan yang ia ikuti. Bahkan sertifikat seminar kewirausahaan pun menumpuk tak terpakai.

"Jadi bahan renungan lah buat gua waktu itu. Kok sampai sekarang belum ada satu pun usaha yang bisa gua buka," ujar Arif saat berbincang dengan KabarSiger beberapa waktu lalu.

Ide bisnis itu pun muncul saat ia sudah berkeluarga. Berawal dari mencicipi soto buatan Sang Ibu Mertua yang menurutnya lezat. Akhirnya Arif tergerak untuk menjual soto resep keluarga itu dengan sentuhan inovasi agar soto rumahan yang ia jual punya nilai tambah.

Untuk memulai usaha ini, bisa dibilang Arif bersama Sang Istri, Nurul Aulia, cukup niat membuat sotonya 'naik kelas'. Sebelum memasarkannya, mereka melakukan tes rasa ke beberapa rekan, membuat brand design, kemasan yang menarik, hingga metode pemasaran yang tepat.

"Bagaimana makanan murah ini bisa naik kelas. Tapi yang jadi tantangan, harganya harus bisa bersaing. Tidak murahan tapi berkualitas," ujar ayah satu anak itu.

Sesuai namanya, Soto Tulangan yang Arif jual dilengkapi tulangan dan suwiran daging ayam yang cukup banyak. Citarasa kuahnya khas soto rumahan yang sederhana namun tetap nikmat. Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp15 ribu, Anda bisa mencicipi satu porsi Soto Tulangan dengan nasi, tempe mendoan, dan es teh manis.

Arif memilih platform media sosial Instagram untuk memperkenalkan Soto Tulangan ke masyarakat. Sementara untuk pemesanan dapat langsung ke nomor Whatsapp yang tercantum di profil Instagram. Saat ini, Soto Tulangan hanya dibuat sesuai pesanan. Metode ini menurut Arif cukup efektif dan ramah kantong untuk bisnis pemula.

"Cara ini lebih minim resikonya, kita bisa terhindar dari resiko sisa bahan. Juga minim modal, karena untuk sewa kios dan beli etalase lumayan mahal. Jadi jangan selalu berfikir buka usaha itu butuh modal besar dan tinggi resiko. Kita bisa minimalisir resikonya," papar Arif yang saat ini bekerja sebagai Head Unit Sales Retail salah satu cabang JNE di Bandar Lampung itu.

Ke depan, Arif juga akan mendaftarkan Soto Tulangan ke aplikasi layanan pesan antar makanan online. Ia menargetkan lima tahun mendatang bisnisnya ini bisa berkembang pesat dengan menu-menu resep keluarga lainnya, serta memiliki kios tetap.

Semoga pembaca Bos's Corner juga terinspirasi buka usaha, ya! Oia, bagi Anda yang tertarik mencoba Soto Tulangan ini, silahkan cek akun Instagram @sototulangan. (VA)

RELATED NEWS