JAKARTA - Peta persaingan bisnis e-commerce di Indonesia kian seru, seiring menguatnya belanja online di masa pandemi. Beragam kemudahan, fitur transaksi, hingga promo dan diskon ditawarkan untuk menggaet pelanggan.

Angka kunjungan ke web dan pengguna aplikasi, menjadi salah satu ukuran untuk menakar siapa sesungguhnya jawara di bisnis e-commerce di Indonesia. Karena dari kunjungan inilah peluang transaksi bisa terjadi.

Beberapa waktu lalu, situs analisis digital iPrice merilis laporan kuartal II 2021, terkait kunjungan ke web e-commerce. Mengacu data iPrice tersebut, Tokopedia rata-rata memiliki 147,79 juta pengunjung website per bulannya. Ini menempatkan Tokopedia di atas Shopee dari segi pengunjung situs web. Shopee berada di posisi kedua dengan 126,99 juta pengunjung web pada periode yang sama.

Selain melalui web, kunjungan ke suatu platform digital juga dilakukan melalui aplikasi atau app. Data GlobalWebIndex (GWI) per Kuartal III 2020 mengungkapkan 78,2 persen pengguna internet usia 16-64 tahun, memakai aplikasi belanja online melalui ponsel atau tabletnya untuk bertransaksi e-commerce. Kunjungan ke web berkisar 22 persen.

Dari data SimilarWeb sebagai sampel, diketahui bahwa Shopee di Indonesia meraih kunjungan terbesar jika dibandingkan e-commerce lain seperti Tokopedia, atau Lazada.

Sementara berdasarkan data bulan Agustus 2021, Shopee meraih kunjungan rata-rata 26,92 juta pengguna aplikasi aktif harian (unique daily actives users/DAU) yang mengakses dari perangkat mobile Android di Indonesia.

Selama bulan Agustus 2021 saja, Shopee mencetak rata-rata 26,92 juta pengguna aplikasi aktif harian (unique daily actives users/DAU) yang mengakses dari perangkat mobile Android di Indonesia.

Jika ditotal dengan jumlah hari pada Agustus sebanyak 31 hari, maka unique DAU di Shopee di Indonesia dalam platform SimilarWeb tersebut, setara dengan jumlah kunjungan bulanan sebanyak 834.520.000 kunjungan di app e-commerce oranye itu.

Dengan asumsi tingkat kunjungan web iPrice per Juni masih sama hingga Agustus, maka jika ditotal kunjungan ke Shopee melalui web dan aplikasi mencapai rata-rata 961.510.000. Yakni dari web 126,99 juta dan dari aplikasi 834,52 juta.

Ini merupakan perhitungan sederhana dengan basis paling konservatif, di mana satu unique DAU diasumsikan hanya mengunjungi aplikasi e-commerce sekali per hari.

Jika ditotal dengan jumlah hari pada Agustus sebanyak 31 hari, maka unique DAU di Shopee di Indonesia dalam platform SimilarWeb tersebut, setara dengan jumlah kunjungan bulanan sebanyak 834.520.000 kunjungan di app e-commerce itu.

Dengan asumsi tingkat kunjungan web iPrice per Juni masih sama hingga Agustus, maka jika ditotal kunjungan ke Shopee melalui web dan aplikasi mencapai rata-rata 961.510.000. Yakni dari web 126,99 juta dan dari aplikasi 834,52 juta.

Ini memang merupakan perhitungan sederhana dengan basis paling konservatif di mana satu unique DAU diasumsikan hanya mengunjungi aplikasi e-commerce sekali per hari.

Data Kunjungan ke E-commerce di Indonesia
Lantas bagaimana dengan data kunjungan ke e-commerce lain di Indonesia? Tokopedia memiliki rata-rata pengguna aplikasi aktif harian 9,0845 juta pada periode yang sama. Masih di bawah Shopee yang mencapai 26,92 juta. Tapi dilihat selama periode yang sama dengan Shopee, Tokopedia mencatat pertumbuhan yang cukup stabil.

Dengan menggunakan perhitungan sama (paripasu) yang diberlakukan pada Shopee, maka Tokopedia memiliki rata-rata pengguna aktif di aplikasi sebanyak 281,62 juta orang selama periode tersebut. Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan bulanan aplikasi Shopee yang di angka 834,52 juta.

Tim kumparan juga menelaah data kunjungan ke e-commerce lain di Indonesia, Lazada. Didapat kunjungan bulanan aplikasi Lazada dengan 352,78 juta kunjungan atau lebih tinggi daripada Tokopedia.

Shopee E-commerce Peraih Kunjungan Terbanyak

Jika memperhitungkan angka kunjungan ke e-commerce secara keseluruhan, baik dari web maupun aplikasi, maka jumlah kunjungan Shopee mencapai 961,51 juta.

Sementara kunjungan Tokopedia (web dan app) mencapai 429,41 juta orang, yakni dari 281,62 juta pengunjung app dan 147,79 juta orang pengunjung web (mengacu pada data IPrice per Juni 2021 yang juga diasumsikan tak berubah pada Agustus).

Sedangkan Lazada, meraih kunjungan 380,45 juta per bulan Agustus 2021 tersebut. Yakni dari aplikasi sebanyak 352,78 juta dan dari web sebanyak 27,67 juta.

Sementara Bukalapak yang memiliki daily unique visitor sebanyak 1,604 juta, meraih kunjungan dari aplikasi sebanyak 49,72 juta dan dari web 29,46 juta. Sehingga raihan total kunjungan Bukalapak pada Agustus 2021 mencapai 79,18 juta.

App Annie, perusahaan periset pasar aplikasi mobile, juga menunjukkan kecenderungan data yang sama. Sejak Januari hingga pertengahan 2021, Shopee masih menjadi platform belanja online teratas di Indonesia dari jumlah total unduhan app dan total pengguna aktif bulanan.

Persaingan ini tentu masih akan berlanjut, apalagi seluruh pemain e-commerce Indonesia terus memanjakan pelanggan dengan beragam promo dan kemudahan transaksi. Menarik untuk memperhatikan bagaimana performa pemain e-commerce ini di tahun-tahun ke depan.(*)