JAKARTA - Capaian penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2022 disebut fenomenal. Bahkan untuk pertama kali penerbitannya tembus di atas Rp100 triliun.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan.

"Pencapaian penerbitan SBN ritel tahun 2022 cukup fenomenal. Pertama kalinya penerbitan tembus angka di atas Rp100 triliun," kata dia dalam postingan di instagramnya, Minggu, 1 Januari 2023.

Deni menyebut, realisasi penerbitan SBN Ritel sepanjang 2022 mencapai Rp107,38 triliun. Dengan penambahan investor baru sebesar 131.194 investor.

• Berikut Hari Libur Bursa dan Bank Indonesia Akhir Tahun 2022
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 25 Desember 2022
• QLola by BRI, Platform Solusi Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi

Pantas saja kalau Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membandingkan SBN ritel Indonesia, terutama produk sukuk ritel dengan tiket Blackpink, grup girl k-pop ternama.

Sri Mulyani mengatakan, penjualan sukuk ritel dengan penerbitan senilai Rp10 triliun, habis hanya dalam waktu beberapa menit diterbitkan.

"Anak buah saya mengatakan lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket Blackpink katanya. Untung saya tahu Blankpink itu apa,” ujarnya.

Untuk mengetahui kinerja SBN ritel 2022 yang menembus lebih dari Rp107 triliun, ini rinciannya mengutip instagram DJPPR Kemenkeu:

1. ORI021 - 23 Februari 2022

- Besaran nominal pemesanan ORI021 mencapai Rp25,07 triliun dengan total investor 56.238 dan investor baru 25.405 investor (45,2 persen).

2. ORI022 - 26 Oktober 2022

- Besaran nominal pemesanan ORI022 mencapai Rp13 triliun dengan total investor 39.527 dan investor baru 16.926 (42,8 persen).

3. SBR011 - 22 Juni 2022

Besaran nominal pemesanan SBR011 mencapai Rp13,91 triliun dengan total investor 47.673 dan investor baru sebanyak 20.948 (43,9 persen).

• Berikut Hari Libur Bursa dan Bank Indonesia Akhir Tahun 2022
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 25 Desember 2022
• QLola by BRI, Platform Solusi Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi

4. SR016 - 23 Maret 2022

Besaran nominal pemesanan SR016 mencapai Rp18,41 triliun dengan total investor 44.579 dan investor baru 20.293 investor (45,52 persen)

5. SR017 - 21 September 2022

Besaran nominal pemesanan SR017 mencapai Rp26,97 triliun dengan total investor 65.362 dan investor baru 24.038 (36,78 persen).

6. SWR003 - 13 Juli 2022

Besaran nominal pemesanan SWR003 mencapai Rp38,2 miliar dengan total investor 688, yang terdiri dari 687 wakif individu dan 1 wakif institusi. Serta investor baru 619 wakif (89,97 persen).

7. ST009 - 7 Desember 2022

Besaran nominal pemesanan ST009 mencapai Rp10 triliun dengan total investor 35.397 dan investor baru 13.412 (37,89 persen). (*)