Saham GOTO Terus Anjlok, Ini Tanggapan Dirut Telkom
Yunike Purnama - Senin, 12 Desember 2022 20:40JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami pelemahan mendekati level gocap alias Rp50 per saham. Hingga penutupan sesi kedua Senin, 12 Desember 2022, GOTO anjlok 6,45% di Rp87, melanjutkan tekanan selama 16 hari berturut-turut.
Penurunan tersebut turut mempengaruhi kerugian investasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang memiliki saham GOTO melalui anak usahanya PT Telkomsel.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah mengatakan strategi investasi Telkom Group di GOTO tidak hanya mencari keuntungan modal (capital gain) semata.
- Terbaru, OJK Terapkan Batas Kredit dan Penyaluran Dana di BPR
- PDBI Lampung Raih Emas Pertama Cabang Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris
- Meriahkan Malam Pergantian Tahun, Emersia Hadirkan Paket Menginap dan Gala Dinner
Bagi Ririek, investasi platform digital seperti emiten hasil merger Gojek dan Tokopedia itu perlu mencari kesinambungan nilai / synergy value dari perusahaan.
Saat ini synergy value Telkomsel - GoTo yang dihasilkan sudah cukup besar bahkan tumbuh di atas 50% daripada tahun lalu," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Senin, 12 Desember 2022.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menerangkan sinergi nilai antara Telkomsel dan GOTO telah mendorong percepatan sekaligus mempertajam positioning ekosistem digital Telkomsel.
Sejumlah kolaborasi kedua entitas diterangkan bertujuan untuk memperkuat layanan berbasis digital, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman bagi konsumen dan pelaku usaha kecil (UMKM) di Indonesia
"Synergy value yang dihasilkan mencapai Rp507,3 miliar atau tumbuh 50,3% yoy hingga September 2022," ujar Hendri.
- PORPROV IX: Cabor Taekwondo Bandar Lampung Capai Target Dengan 9 Emas, 4 Perak dan 1 Perunggu
- Berhasil Kalahkan Tulang Bawang, Tim Voli Putri Bandar Lampung Berhasil Lolos ke Final
- PORPROV IX: Atlet Karate Bandar Lampung Sumbang 4 Medali Emas
Seperti diketahui, dalam laporan keuangan kuartal III/2022, TLKM menderita jumlah kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) terhadap investasi GOTO mencapai Rp3,06 triliun. Nilai itu terbentuk dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp246 per saham per 30 September.
Saat ini harga saham GOTO terus merosot. Apabila ditarik sejak harga penawaran umum perdana di Rp338, maka saham GOTO telah anjlok 74,26%. (*)