BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai merelokasi para pedagang pasar Pasir Gintung pada Selasa, 12 September 2023.

Proses relokasi tersebut sudah dilakukan sejak pukul 07.00 pagi. Para pedagang kaki lima juga mulai inisiatif membongkar lapak mereka untuk dipindahkan ke Pasar SMEP sesuai kesepakatan sebelumnya dengan Pemkot.

Dalam proses relokasi tersebut dibantu oleh excavator dan OPD-OPD terkait sepert Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Kemudian, Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah mengatakan relokasi harus berjalan agar suasana pasar tetap kondusif.

"Hari ini kita melakukan penataan dan relokasi dimulainya rehabilitasi Pasar Pasir Gintung," katanya.

• Jalin Kemitraan Strategis, IDCloudHost dan BDDC Tingkatkan Layanan Cloud & Pusat Data
• Allianz Catat 2.693 Klaim ISPA pada Agustus 2023
• Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak
• Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Kelurahan Sukomoro Talang Kelapa Banyu Asin

Ia meminta tim lapangan Pemkot yang  membantu memindahkan pedagang dilakukan dengan yang cara arif dan bijaksana.

"Jangan ada kekerasan disini," jelasnya.

Ia mengklaim relokasi harus berjalan karena dalam proses relokasi didanai oleh Pemerintah Pusat dan sudah terjadwal.

"Bukan kami mematikan pedagang dan usaha kawan-kawan semua, tetapi hal ini untuk penataan agar pasar kita menjadi lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Yanto salah satu pedagang telur mengatakan ia sudah mengetahui akan ada relokasi ke Pasar SMEP. Yanto sendiri mengaku sudah belasan tahun berdagang di Pasar Pasri Gintung

"Sedih sih, karena sudah belasan tahun di Pasir Gintung terus besok udah pindah ke Pasar SMEP," katanya. (IQB)