PTPN I Tanam Pohon di Puncak Bogor untuk Pelestarian Alam

Eva Pardiana - Minggu, 23 Maret 2025 23:21
PTPN I Tanam Pohon di Puncak Bogor untuk Pelestarian AlamPT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Kebun Gunung Mas, kawasan Puncak, Bogor pada Jumat (22/3/2025). (sumber: Dok. PTPN I)

BOGOR – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Kebun Gunung Mas, kawasan Puncak, Bogor pada Jumat (22/3/2025). Kegiatan ini merupakan langkah nyata PTPN I dalam mendukung pemerintah dalam pelestarian lingkungan. Aksi tanam pohon ini dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, tidak hanya di Puncak Bogor, tetapi juga di wilayah kerja PTPN I yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.

Program besar PTPN I ini bertajuk "Penanaman Satu Juta Pohon" dengan skema multiyears (maksimal lima tahun) yang berkelanjutan melalui pola tanam, rawat, dan tumbuh. Program ini bertujuan untuk mengembalikan kelestarian alam dan fungsi daerah resapan air. Dari aspek sosial, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan yang turut hadir dan berpartisipasi, antara lain Menteri Kehutanan Rajajuli Antoni, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Provinsi Buky Wibawa, Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim, jajaran Dirjen Kementerian Kehutanan, Forkopimda, serta direksi PTPN I dan Perhutani.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menjelaskan tentang program "Penanaman Satu Juta Pohon," termasuk pelaksanaannya di kawasan Puncak Bogor.

"Program ini dilaksanakan di areal internal, yaitu konsesi PTPN I, dan areal eksternal di luar konsesi PTPN I. Areal konsesi meliputi daerah aliran sungai (sempadan), areal marjinal (dengan kemiringan ekstrem dan gersang), tanaman pinggir jalan kebun (main road dan production road), serta areal emplasemen (fasilitas sosial dan umum). Sedangkan areal eksternal mencakup taman kota, kawasan hutan, daerah aliran sungai, serta areal kerja sama konsesi. Total luas areal yang ditargetkan dalam program ini mencapai 638,9 ribu hektare," jelas Teddy.

Realisasi kegiatan penanaman pohon di Kebun Gunung Mas atau kawasan Puncak Bogor telah berlangsung secara berkelanjutan. "Kami telah melakukan aksi tanam pohon di Kebun Gunung Mas PTPN I Regional 2 atau kawasan Puncak Bogor setiap tahunnya. Misalnya, penanaman pohon mandiri di beberapa titik Gunung Mas seluas 48,09 hektare dengan jumlah 19.622 pohon, serta penanaman pohon bersama Kementerian Kehutanan seluas 2,5 hektare dengan jumlah 1.110 pohon," tambah Teddy.

Jenis pohon yang ditanam meliputi, tanaman konservasi seperti pinus, mahoni, cemara, akasia, sengon, aren, dan bambu. Tanaman produktif, seperti durian, mangga, alpukat, kopi, dan kakao. Serta tnaman endemik, meliputi spesies asli tiap daerah untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain penanaman pohon, acara ini juga diisi dengan kegiatan penyulaman tanaman teh. Kegiatan ini terbagi dalam beberapa tahap, di mana tahap pertama merupakan kolaborasi antara PTPN I dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini mencakup normalisasi area DAS Hulu Ciliwung sepanjang 2,5 km dan reboisasi kawasan puncak di lahan seluas 65,37 hektare dengan total 43.185 pohon.

Penanaman atau penyulaman tanaman teh dilakukan di beberapa blok Kebun Gunung Mas dengan total 20.000 pohon. Hal ini menunjukkan komitmen PTPN I tidak hanya dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga dalam menjaga produktivitas dan kualitas tanaman teh sebagai salah satu komoditas unggulan perusahaan.

Sebelumnya, PTPN I juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pelestarian alam melalui program penghijauan di kawasan konservasi DAS Landak, program agroforestri dengan Mabes TNI AD, serta turut andil dalam kegiatan konservasi pembibitan.

"Melalui program ini, PTPN I berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program 'Penanaman Satu Juta Pohon' ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam pelestarian alam dan pemulihan fungsi Puncak sebagai daerah resapan air. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, seperti Forkopimda, kementerian/lembaga terkait, tokoh adat, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan program ini," tutup Teddy.

Di tempat terpisah, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menambahkan bahwa program ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi dampak perubahan iklim akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi, sekaligus menjaga kelestarian alam. "PTPN I berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan," ujarnya. (*)

Bagikan

RELATED NEWS