MUSI BANYUASIN – Peran PTPN I Regional 7 terhadap kemajuan pembangunan wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) cukup besar. Mengemban misi menembus isolasi daerah, membuat simpul ekonomi baru, pemerataan hasil pembangunan, dan membuka lapangan kerja, sejak awal PTPN membangun perkebunan dan pabrik di beberapa wilayah Kabupaten yang beribu kota Sekayu ini.

Fakta ini diakui Penjabat (Pj.) Bupati Musi Banyuasin Sandi Fahlepi saat menerima kunjungan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun beserta jajaran di Sekayu, Senin (1/10/24). Sandi mengatakan, investasi yang ditanam PTPN di wilayah ini sangat dirasakan manfaatnya, terutama dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Harus diakui, peran PTPN di Kabupaten Muba ini sangat besar, terutama dalam meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. Ada beberapa kebun dan pabrik karet dan kelapa sawit di sini. Dan Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala, baik keamanan maupun dengan masyarakat sendiri. Untuk itu kami berharap pihak PTPN dapat memaksimalkan kehadirannya dan berdampak positif bagi pemerintah khususnya masyarakat Muba,” kata Pj. Bupati yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Sumatera Selatan itu.

• PTPN I Regional 1 Peringati Maulid Nabi dengan Santuni 50 Anak Yatim
• Dua Pemuda Asal Pesisir Barat Ikuti Bimtek Literasi Kantor Bahasa Provinsi Lampung 2024
• Hutama Karya Gelar Workshop Digitalisasi Kreatif untuk Dukung UMKM Sumatra Barat

Tuhu Bangun yang didampingi Plt.Kabag. Sekretariat dan Hukum PTPN I Regional 7 Jumiati, Manajer Kebun Betung Supomo, Manajer Kebun Talang Sawit Andri, dan beberapa staf dijamu di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate (Rumah Dinas Bupati Muba). Hadir pada pertemuan itu, Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan, Kabid Komunikasi Publik Kartiko Buwono, Kabag Prokopim Setda Muba M Agung Perdana, dan pejabat lainnya.

Secara kelembagaan, Sandi Fahlepi menyatakan dukungannya terhadap setiap program dan operasional bisnis yang dijalankan PTPN I Regional 7. Ia menambahkan, PTPN sebagai lembaga ekonomi negara yang melakukan bisnis perkebunan di tengah masyarakat adalah bagian dari kebijakan pemerintah untuk memajukan wilayah dan menaikkan derajat ekonomi masyarakat.

“Terhadap program atau kebijakan PTPN melakukan perubahan model bisnis dalam rangka transformasi, kami sangat mendukung. Termasuk adanya perubahan struktur organisasi sehingga ada perubahan nomen klatur, kami siap membantu. Salah satunya, usulan BPHTB nol persen atas perubahan nama aset kami setuju karena itu salah satu program strategis nasional,” kata Pj. Bupati kelahiran OKU Timur itu.

• Panduan Lengkap Pinjam Buku di Perpustakaan Daerah Lampung, Tempat Nyaman untuk Tambah Wawasan
• Kebun Raya ITERA: Destinasi Edukasi, Konservasi, dan Rekreasi
• Ini Pendapat dan Harapan Ketua UKM UIN RIL Tentang Calon Gubernur Lampung

Di sisi lain, Sandi juga berpesan agar perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Muba memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung kemajuan pembangunan, terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat. 
Sementara, Region Head Tuhu Bangun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan atas sambutan jajaran Pemkab Musi Banyuasin. Ia mengaku sengaja menyambangi Bupati dan jajaran untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan terkait adanya perubahan fundamental di tubuh PTPN Group.

“Atas nama manajemen, saya menyampaikan terima kasih sangat kepada Pak Bupati dan jajaran Pemkab Musi Banyuasin atas sambutan ini. Kami sengaja berkunjung untuk melaporkan keberadaan kami di PTPN III Holding yang sedang bertransformasi. Ada perubahan mendasar sehingga terhadap aset-aset kami mengalami perubahan nomen klatur, status, dan penamaan setiap unit kerja,” kata Tuhu Bangun.

“Saya baru enam bulan bertugas di PTPN I Regional 7 dengan format baru. Kalau dulu namanya PTPN VII sebagai entitas di bawah Holding, sekarang kami, dengan aset dan wilayah yang sama, masuk ke dalam Subholding Supporting Co dengan PTPN I sebagai surving entity dan Regional 7 sebagai area kerja. Besar harapan kami untuk memelihara kemitraan ini berkelanjutan, sehingga program pemerintah dapat kita wujudkan,” kata Tuhu Bangun. (**)