JAKARTA - Igrow (PT Igrow Resources Indonesia) secara resmi telah mengganti namanya menjadi PT LinkAja Modalin Nusantara.

Perubahan ini sebagaimana disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan resminya pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Dalam keterangan tersebut, Direktur Perizinan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan LJK Lainnya, Tattys Miranti Hedyana juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dalam menggunakan jasa fintech lending. “OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin dari OJK.” terangnya.

Ia juga mengarahkan masyarakat untuk menghubungi kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan WhatsApp 081 157 157 157 untuk mengecek status penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima.

• Jadwal Mundur Lagi, Kereta Api Cepat Beroperasi Oktober 2023
• UNICEF Dorong Pemimpin ASEAN Fokus Berinvestasi ke Anak-anak
• Butuh Dana Rp448 Kuadriliun unttuk Transisi Energi ASEAN
• Rawan Konflik Global, Indonesia Ingatkan ASEAN Tak Jadi Proksi Kekuatan

PT LinkAja Modalin Nusantara

PT LinkAja Modalin Nusantara sebelumnya iGrow adalah startup fintech peer to peer lending di bidang agrikultur. Platform ini membantu petani lokal, lahan yang belum optimal diberdayakan, dan para investor penanaman untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

Startup ini pertama kali dirintis oleh Muhaimin Iqbal, Andreas Senjaya, dan Jim Oklahoma.

Mirip dengan game Farmville, iGrow memungkinkan orang-orang untuk dapat bertani tanpa harus memiliki lahan ataupun kemampuan dalam bercocok tanam.

Melalui dashboard yang dikembangkan, tersaji pilihan benih lahan yang dapat dijadikan investasi untuk ditanam. iGrow bekerja sama langsung dengan para petani dan pemilik lahan.

Sistem akan mengakomodir Sertifikat Kepemilikan Pohon penggunanya. Investasi diawali dengan pengguna yang mendaftar, memilih lahan dan pohon, lalu menginvestasikan sejumlah uang untuk proses pertanian.

Lahan akan digarap dan ketika panen tiba, hasil akan langsung dijual. Hasil penjualan tersebut dibagi dengan persentase 40% untuk pengguna layanan, 40% untuk rekanan pengelola kebun, dan 20% untuk iGrow.

Pada 29 April 2021, iGrow resmi diakuisisi oleh LinkAja. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang uang elektronik.

Dikutip dari laman resmi iGrow, hingga saat ini iGrow telah menyalurkan total pendanaan Rp682,4 miliar dengan 1.059 total penerima pendanaan.

Sementara itu, rata-rata margin yang dihasilkan adalah 12-18% dengan tingkat keberhasilan 90 (TKB90) 53,44%.(*)