Program Wirausaha Merdeka Dibuka Pendaftaran 20 April 2023
Yunike Purnama - Sabtu, 08 April 2023 08:54BANDARLAMPUNG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek membuka Program Wirausaha Merdeka bagi mahasiswa aktif yang ingin jadi pengusaha. Selain jenjang D2, D3, D4, dan S1, program ini juga bisa diikuti oleh mahasiswa jenjang S2 dan S3.
Mengutip informasi dari situs indonesia.go.id, Sabtu (8/4/2023), Wirausaha Merdeka ini merupakan salah satu program dalam rangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini menjadi peluang untuk mahasiswa aktif memperoleh pembelajaran di bidang kewirausahaan selama satu semester di perguruan tinggi pelaksana terpilih.
Di angkatan kedua tahun ini, pendaftaran akun mahasiswa Wirausaha Merdeka mulai dibuka pada 20 April 2023 mendatang. Dengan kuota atau target jumlah peserta sebanyak 12 ribu mahasiswa.
- Meski Tak Terdampak Kasus Bangkrutnya SVB, OJK Ingatkan Bank Kelola Risiko Pasar dan Likuiditas
- Rivan A. Purwantono: Jasa Raharja Peran Aktif dalam Penanganan Mudik Lebaran 2023
- Keterbukaan Informasi Publik Upaya Perkuat Transformasi Kelembagaan BI
Sebelumnya program ini perdana dilakukan pada 2022 lalu sebagai wadah untuk menanampak pola pikir dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, meningkatkan keterampilan kerja dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa, serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi untuk membangun usaha sendiri.
Jadi, diharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Selain itu, juga mampu menekan angka pengangguran terdidik tingkat perguruan tinggi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati menjelaskan, program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa di perguruan tinggi agar memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta pengalaman yang nyata sebagai modal yang dibutuhkan agar mampu menjadi wirausahawan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Saat ini jumlah angkatan kerja produktif terus meningkat dan Indonesia membutuhkan lebih banyak lapangan kerja,” tutur dia seperti mengutip keterangan di laman indonesia.go.id.(*)