PPATK Catat Transaksi Mentan Syahrul Capai Ratusan Miliar
Yunike Purnama - Kamis, 05 Oktober 2023 20:19JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat aliran transaksi ke sejumlah rekening Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mencapai ratusan miliar. Mayoritas setoran yang masuk berbentuk tunai.
Hal itu diungkap PPATK merespons kabar penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengonfirmasi adanya laporan transaksi keluar-masuk Mentan ke KPK. “Sudah kami serahkan ke KPK beberapa bulan lalu,” ujar Ivan, Kamis 5 Oktober 2023.
Penegak hukum membeberkan setoran yang masuk ke Syahrul Yasin Limpo seringnya dalam bentuk tunai. Aliran dana ke Mentan disebut acap melalui banyak nominee. Hal itu seperti melalui ajudan, asisten pribadi, staf di Kementerian Pertanian, pihak ketiga, dan lainnya.
- Penyebaran Kabut Asap Semakin Bertambah, Malaysia Surati Indonesia
- PTPN Group Komitmen Dukung Zero Carbon Sister City Pekanbaru-Kawasaki
- Pembentukan KDEKS Langkah Strategis Akselerasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Aplikasi Program Warung Sehat Segera Hadir di Lampung, Apa Saja Fiturnya?
Syahrul tengah terjerat kasus korupsi yang ditangani KPK. Politikus NasDem itu dikabarkan menerima suap atau gratifikasi untuk promosi maupun mutasi jabatan di lingkungan Kementan. Suap tersebut di antaranya diduga lewat anak buah Sekjen Kementan.
Lebih lanjut, PPATK juga telah membekukan rekening terkait Syahrul Yasin Limpo. Ivan Yustiavandana mengatakan pemblokiran rekening berkaitan dengan proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Pihaknya masih enggan mereinci detail rekening Mentan.
Menurut Ivan, pemblokiran rekening Syahrul Yasin Limpo masih terus berkembang. Merujuk Undang-Undang tentang Pencucian Uang, PPATK bisa membekukan rekening sementara selama lima hari kerja.
Pemblokiran dapatdiperpanjang selama 15 hari, dengan total pembekuan selama 20 hari kerja. Permintaan pemblokiran rekening dapat dilanjutkan aparat penegak hukum yang tengah menangani kasus.
Mentan diketahui sudah tiba di Indonesia setelah sempat dikabarkan hilang kontak saat kunjungan kerja ke Eropa. Syahrul yang tiba di Tanah Air Rabu 4 Oktober 2023 petang diketahui menyambangi gedung Kementan Kamis 5 Oktober 2023 pukul 10.15 WIB.
Ia pergi ke Kementerian Pertanian tidak dengan menggunakan kendaraan dinas yang biasa dipakai. Syahrul Yasin Limpo juga terlihat tidak mengenakan pakaian wajib di hari Kamis, namun menggunakan kemeja batik lengan panjang berwarna emas.
Tidak banyak yang dijelaskan oleh Mentan kala berada di kantor, utamanya soal desas desus yang beredar di mana dirinya akan mengundurkan diri. “Pada saatnya saya akan memberikan penjelasan. Saya akan menyelesaikan semua prosesnya,” ujar Mentan.(*)