PLTGU Muara Tawar Menjadi Simbol Transformasi PLN
Yunike Purnama - Selasa, 01 Juli 2025 11:44
JAKARTA — Direktur Manajemen Pembangkitan (DirMKit) PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo menunjukkan komitmen kuatnya dengan melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar, salah satu unit strategis milik PLN Nusantara Power (PLN NP).
Kunjungan ini menandai langkah awal yang tegas dalam memperkuat sinergi untuk inovasi dan keberlanjutan sektor ketenagalistrikan nasional.
Didampingi langsung oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita. Dalam kunjungannya, Rizal menyampaikan apresiasi terhadap berbagai pencapaian PLTGU Muara Tawar yang berkapasitas 2.559 MegaWatt (MW), terutama dalam mengembangkan solusi dekarbonisasi melalui proyek Green Hydrogen Plant (GHP) yang menjadi pionir di Indonesia.
- Jasa Raharja Bersama Mitra Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Kecamatan Banjar Agung dan Banjar Margo Tulang Bawang
- PLN NP UP Bandar Lampung Bersama DT Peduli Lampung Salurkan Bantuan Gerobak Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- PLN NP Bandar Lampung dan DLH Kabupaten Lampung Barat Kerja Sama Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Kolaborasi Strategis, Laba Asosiasi PLN Nusantara Power Catat Rekor Tertinggi
Tak hanya itu, Rizal juga menegaskan bahwa PLTGU Muara Tawar merupakan unit pembangkit terbesar yang dimiliki oleh PLN NP saat ini.
“PLTGU Muara Tawar memiliki peran sangat strategis dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional, khususnya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jakarta dan wilayah Jawa, Madura, serta Bali (Jamali). Unit ini harus selalu siaga karena menjadi salah satu tulang punggung penyediaan energi listrik nasional,” ujarnya.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan terobosan luar biasa yang ditunjukkan oleh tim PLTGU Muara Tawar. Inisiatif Green Hydrogen atau hydrogen hijau serta program-program unggulan lainnya seperti CSR mencerminkan komitmen nyata PLN NP dalam mendukung efisiensi dan transisi energi bersih serta membawa manfaat bagi masyarakat,” tambah Rizal.
Pengembangan Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTGU Muara Tawar menjadi bukti nyata bahwa teknologi energi bersih dapat diimplementasikan di sektor pembangkitan. Hidrogen hijau yang diproduksi melalui proses elektrolisis air menggunakan energi dari PLTS telah mendukung riset dan aplikasi mobilitas ramah lingkungan.
Selain kinerja operasional, PLTGU Muara Tawar juga mendapatkan apresiasi atas kontribusinya di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), terutama dalam pemberdayaan nelayan, peningkatan akses air bersih, serta pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, menyambut baik kunjungan dan dukungan DirMKit terhadap PLN NP. Ia menyampaikan bahwa selain memaksimalkan kinerja operasional, PLN NP juga berkomitmen kuat dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program sosial.
“PLN NP PLTGU Muara Tawar tidak hanya fokus memaksimalkan kinerja operasional, tetapi juga hadir nyata dalam memberdayakan masyarakat melalui program CSR yang berdampak dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” terang Komang.
PLTGU Muara Tawar memiliki program unggulan bernama Rajungan Segara, yaitu program pemberdayaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif nelayan melalui pendekatan ekonomi biru yang berkelanjutan di wilayah pesisir.
Selain itu, PLN NP juga meluncurkan program ReBoat (Revolutionary Electric Boat Conversion for Green Transport) berupa 5 unit perahu elektrik yang mampu memberikan efisiensi biaya operasional nelayan hingga 71% setiap hari.
Program lainnya adalah GasPol (Gasifikasi Perahu untuk Nelayan Rendah Polusi), yaitu konversi mesin perahu berbahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG), yang memungkinkan penghematan pengeluaran hingga 63% per hari bagi penerima manfaat. (*)