Petani Kopi Binaan Nestle Didorong Budidaya Kambing Saburai

Eva Pardiana - Kamis, 04 November 2021 19:41
Petani Kopi Binaan Nestle Didorong Budidaya Kambing SaburaiGubernur Lampung Arinal Djunaidi meyerahkan penghargaan untuk petani kopi binaan PT Nestle Indonesia di Kebun Percontohan (Edufarm) PT Nestle Indonesia, Talangpadang, Tanggamus, Kamis (4/11/2021). (sumber: Adpim Pemprov Lampung)

TANGGAMUS – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak petani binaan PT Nestle Indonesia mendukung program Kartu Petani Berjaya (KPB). Hal itu disampaikan Arinal saat menghadiri 50 Tahun Nestle Indonesia di Kebun Percontohan (Edufarm) PT Nestle Indonesia, Talangpadang, Tanggamus, Kamis (4/11/2021).

Arinal mengatakan, melalui program KPB, para petani akan memperoleh kredit usaha untuk mengembangkan usaha di luar budidaya kopi, yaitu budidaya kambing saburai.

"Saya ingin petani punya kambing saburai, jadi di samping dibina oleh Nestle untuk budidaya kopi, saya akan bantu Rp50 juta untuk kambing saburai, untuk sapi dan ayam juga boleh nanti akan ada pendampingan," ujarnya.

Arinal juga mengapresiasi dan mendukung kerjasama antara Nestle Indonesia dan para petani kopi di Lampung agar petani kopi lokal tetap semangat untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi.

Ia berharap seluruh rangkaian kerja sama yang telah terjalin dapat terus mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.

"Dan secara khusus di Provinsi Lampung. Kepada Nestle tetap konsisten dalam pembinaan, memproduksi kopinya dengan yang berkualitas," katanya.

Arinal menyebutkan ke depan akan dibangun pelabuhan di Tanggamus agar komoditas kopi nantinya bisa langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk ekspor dan antarpulau.

"Dengan harapan tidak lagi memakan waktu lama karena harus bergiliran mengantri pengirimannya di Pelabuhan Panjang yang diharapkan sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Pelabuhan ini akan dibangun langsung oleh Pelindo," ujarnya.

Arinal mengajak Nestle Indonesia terus konsisten berkontribusi dalam pembinaan para petani kopi dan bersama pemerintah meningkatkan produksi kopi.

"Ke depan, sejalan dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk bersama-sama mengembangkan kopi. Sudah waktunya produksinya lebih dari 2 ton per hektare dan dengan upaya kita untuk pengembangan teknologi dalam rangka peningkatan kopi," ujar Arinal.

Sementara itu, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto yang hadir secara virtual mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus dan Nestle Indonesia yang senantiasa berperan aktif dalam membina petani sekaligus mengangkat citra kopi nusantara di pasar internasional khususnya kopi robusta Tanggamus.

"Yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia khususnya Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung," ujar Heru.

Hadir pada kesempatan itu, GM Coffee & Beverages Nestle Indonesia Sherif Hani dan Direktur Teknik PT Nestle Indonesia Jean-Luc De Vuyst, Bupati Tanggamus Dewi Handajani. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS