Pertumbuhan Pembiayaan Perbankan Syariah Tumbuh Signifikan
Yunike Purnama - Minggu, 25 Juni 2023 14:54JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan fungsi intermediasi perbankan berhasil meningkat pada Mei 2023. Hal ini terlihat dari pembiayaan perbankan syariah yang mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan kredit perbankan nasional pada lima bulan pertama tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kredit perbankan tumbuh 9,39% secara tahunan (yoy). Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 8,08% yoy.
"Sementara pada pembiayaan syariah tumbuh tinggi sebesar 19,45% yoy," ujarnya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (22/6).
Sementara itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Mei 2023 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini tecerimin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Mei 2023 yang tercatat sebesar 82,6%, lebih tinggi dari SBT 68,9% pada bulan sebelumnya.
- Ternyata Ini Alasan Pemerintah Ubah Cuti Bersama Iduladha 1444 H
- 15.000 Anggota dari FORSA SMALAM Sepakat Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia
- Turun Lagi! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 25 Juni 2023
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.
"Berdasarkan kategori bank, peningkatan penyaluran kredit baru pada Mei 2023 diprakirakan terjadi pada Bank Umum (87,5%), sementara penyaluran kredit baru oleh Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) diprakirakan melambat dengan masing-masing berada di angka 18% dan 61%," ujarnya.
Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada Mei 2023 terindikasi meningkat pada seluruh jenis kredit yakni kredit investasi (21,5%), kredit modal kerja (65,8%), kredit konsumsi (70%), dan kredit konsumsi lainnya (67,8%).
"Faktor utama yang memengaruhi prakiraan penyaluran kredit baru pada Mei 2023 yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain," kata Erwin.(*)