Perekonomian Lampung Triwulan II-2025 Tumbuh 5,09%, Terkuat Ketiga di Sumatra

Eva Pardiana - Rabu, 13 Agustus 2025 09:39
Perekonomian Lampung Triwulan II-2025 Tumbuh 5,09%, Terkuat Ketiga di SumatraBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat perekonomian daerah ini tumbuh solid sebesar 5,09% secara tahunan (year-on-year/y-on-y) pada Triwulan II-2025. (sumber: BPS Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat perekonomian daerah ini tumbuh solid sebesar 5,09% secara tahunan (year-on-year/y-on-y) pada Triwulan II-2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 4,80%, sekaligus menempatkan Lampung di posisi ketiga provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra, setelah Kepulauan Riau (7,14%) dan Sumatra Selatan (5,42%).

Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, mengatakan pertumbuhan ini menunjukkan penguatan yang konsisten. “Capaian ini membuktikan aktivitas ekonomi Lampung semakin bergairah, meski pertumbuhan nasional pada periode yang sama tercatat 5,12%,” ujarnya saat rilis resmi di Aula BPS Lampung, Selasa (5/8/2025) lalu.

Dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Lampung melonjak 9,33%. Secara kumulatif Semester I-2025 (cumulative-to-cumulative/c-to-c), pertumbuhan mencapai 5,27%, menguat dari 4,08% pada semester pertama 2024. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada Triwulan II-2025 mencapai Rp134,39 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 sebesar Rp76,04 triliun.

Dari sisi produksi, sektor Industri Pengolahan menjadi motor utama pertumbuhan dengan kenaikan 9,97%, dipicu meningkatnya produksi industri makanan dan minuman. Sektor lain yang juga tumbuh tinggi antara lain Jasa Lainnya (9,18%), Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (8,06%), Transportasi dan Pergudangan (7,52%), serta Perdagangan Besar dan Eceran (7,34%). Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatat pertumbuhan 1,88%, ditopang produksi tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan.

Peningkatan mobilitas masyarakat selama libur panjang, serta kenaikan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 84,73% (y-on-y), turut mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.

Dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 7,50%, ditopang oleh komoditas unggulan seperti lemak dan minyak hewan serta kopi. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 5,31%, sedangkan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) naik 4,67% dan tetap menjadi kontributor terbesar PDRB dengan porsi 62,41%, didorong meningkatnya kebutuhan primer dan aktivitas pariwisata.

Meski mayoritas sektor tumbuh positif, beberapa mengalami kontraksi. Sektor Pengadaan Listrik dan Gas turun 4,71% akibat penurunan produksi gas kota. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) juga terkontraksi 2,13% karena efisiensi belanja.

Lampung memberi kontribusi 10,30% terhadap total PDRB Pulau Sumatera pada Triwulan II-2025. “Pertumbuhan ini membanggakan, apalagi dicapai di tengah tantangan ekonomi global. Inflasi Lampung pada Juni 2025 juga terkendali di angka 2,27%,” pungkas Ahmadriswan. (*)

Editor: Eva Pardiana
Tags BPS LampungBagikan

RELATED NEWS