Sampaikan Aspirasi Pasien dan Penyintas, Sobat Sehat Bersama ILS Ikut Serta RAD Penanggulangan TBC
Yunike Purnama - Rabu, 06 Agustus 2025 19:53
BANDARLAMPUNG - Organisasi Penyintas Tuberkulosis (OPT) Sobat Sehat dan Inisatif Lampung Sehat (ILS) ikut serta dalam peluncuran Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC 2025-2030.
Kegiatan yang diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela dan dilanjutkan penyampaian Sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2025 tentang RAD Penanggulangan TBC di Hotel Horison, Rabu (6/8).

Dalam kegiatan tersebut Ketua OPT Sobat Sehat Lampung Ardiansyah menyampaikan aspirasi penampilan melalui karya puisi dan video yang mewakili suara penyintas dan pasien TBC.
"Karya yang berjudul Aku, Kau dan Lampung yang Ingin Sembuh secara garis besar menggambarkan suara dari kami baik dari penyintas maupun pasien yang saat ini sedang pengobatan ingin merdeka dari TBC, semoga karya ini berkenan dan pesannya sampai ke peserta yang hadir hari ini," harap Ardiansyah.

Direktur Inisiatif Lampung Sehat Sudianto menambahkan, tentu ILS menyambut baik keterlibatan komunitas, pemangku kepentingan dan lintas sektor dalam RAD. Harapannya ke depan pelayanan TBC bisa lebih baik lagi, kader semakin berdaya, dan pasien merasakan keperpihakan kita selama proses pengobatan.
"Seluruh keluarga besar ILS siap kolaborasi dan menyukseskan rencana aksi Program Lampung Merdeka dari TBC," ujar Sudianto.
Kasus TBC di Lampung Masih Tinggi

Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan keprihatinan masih tingginya kasus TBC di Indonesia yang menempati peringkat kedua dunia. Ia juga menyoroti dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan penyakit ini, terutama pada kelompok usia produktif.
Di Provinsi Lampung, estimasi kasus TBC tahun 2025 mencapai 31.000, tetapi baru 21.000 yang terdeteksi. Artinya baru 62 persen yang terdeteksi dan sisanya masih tersembunyi di masyarat dan berpotensi menularkan.
"Penanggulangan TBC bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tetapi tanggung jawab kita semua termasuk komunitas, media, dunia usaha, perguruan tinggi, tokoh agama dan masyarakat,"ujar Jihan.
Dukungan juga hadir Kementerian Kesehatan RI Perwakilan Tim Kerja TBC Nurul Badriyah mengapresiasi komitmen Lampung yang sudah menerbitkan RAD lebih awal dari daerah lain. Ia mengingatkan upaya penanggulangan TBC perlu peningkatan aspek pencegahan, diagnosis serta kepatuhan pengobatan. (*)