Gubernur Lampung Dorong RS Jiwa Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi

Eva Pardiana - Rabu, 13 Agustus 2025 09:17
Gubernur Lampung Dorong RS Jiwa Raih Predikat Wilayah Bebas dari KorupsiGubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakuakn penandatanganan pakta integritas di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Provinsi Lampung, pada Selasa (12/8/2025) (sumber: Adpim Pemprov Lampung)

PESAWARAN – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui penandatanganan Komitmen Bersama Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Upaya ini dimulai dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Provinsi Lampung, yang pada Selasa (12/8/2025) melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas WBK dan WBBM di Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran.

Gubernur Mirza berharap RSJ Provinsi Lampung dapat meraih predikat WBK sekaligus menjadi percontohan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lampung.

“Kami bangga, RS Jiwa tahun ini mewakili Provinsi Lampung untuk meraih predikat WBK. Ini langkah penting menuju wilayah bebas korupsi,” ujarnya.

Menurut Mirza, predikat WBK bukan hanya sekadar gelar, tetapi menjadi fondasi untuk peningkatan pelayanan publik.

“Pelayanan publik yang berintegritas, transparan, dan akuntabel sangat dibutuhkan agar masyarakat Lampung terlayani dengan baik,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pelayanan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang gangguan jiwa.

“Prinsipnya No One Left Behind. Tidak boleh ada satu pun warga yang tidak ditangani atau dilayani,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur RS Jiwa Daerah Provinsi Lampung, dr. Nuyen Meutia Fitri, menyampaikan bahwa RSJ menjadi satu-satunya wakil Lampung dalam penilaian WBK tahun 2025. Saat ini, proses penilaian telah memasuki tahap akhir berupa desk evaluation dan observasi lapangan oleh Kementerian PAN-RB.

Ia juga memaparkan berbagai inovasi layanan unggulan RSJ, seperti aplikasi pendaftaran online Rojana, layanan hotline Curhat Yuk, Helau Care, program edukasi Gen-Ji, aplikasi akademik SIARJD, layanan rehabilitasi Lentera NAPZA, serta platform skrining kesehatan mental Sobat Jiwa.

Menurutnya, penandatanganan komitmen bersama ini menjadi poin penting dalam penilaian WBK karena menunjukkan komitmen pimpinan membangun budaya kerja yang berintegritas dan bebas dari korupsi.

“Ke depan, kami akan bekerja lebih profesional dan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkas dr. Nuyen. (*)

Tags Pemprov Lampung Bagikan

RELATED NEWS