JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) baru sebesar Rp108,3 triliun pada 2022. Nilai tersebut tumbuh 11,0% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya (yoy).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, BCA melakukan sejumlah event strategis pada 2022. Beberapa di antaranya yakni dua kali BCA Expo, BCA UMKM Fest 2022, dan BCA Wealth Summit 2022.

"Event yang digelar tersebut berdampak positif bagi kinerja perseroan. Sebagai hasil pelaksanaan dua kali ekspo di tahun 2022, penyaluran KPR baru mampu melampaui level pra-pandemi," ujarnya dalam paparan kinerja BCA tahun 2022 dikutip Jumat, 27 Januari 2023.

• Perkembangan Rencana Adaro Energy Beralih Kembangkan EBT
• PenaKita Ajak Blogger Semakin Produktif
• Gubernur Arinal Dorong Pembangunan Sektor Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat

Jahja mengatakan, kredit kendaraan bermotor (KKB) juga menunjukan  dengan peningkatan. BCA mencatat KKB pada 2022 mampu tumbuh sebesar 13,6% yoy menjadi Rp 46,1 triliun, atau rebound dari penurunan pada tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, perusahaan juga berhasil menutup tahun 2022 dengan pertumbuhan total kredit sebesar 11,7% yoy. Pencapaian ini sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.

Adapun pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Rasio loan at risk (LAR) turun ke level 10,0% pada 2022, dibandingkan 14,6% pada 2021. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,7% di 2022, turun dari 2,2% pada tahun sebelumnya.

Dengan demkian, BCA berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut  tumbuh 29,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan demkian, BCA berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut  tumbuh 29,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (*)