Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Transformasi Ekonomi Digital
Yunike Purnama - Selasa, 15 Februari 2022 23:31BANDARLAMPUNG - Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari di era ekonomi digital. Di tengah keniscayaan ini, keamanan digital menjadi tantangan agar digitalisasi dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI), Dr. Handito Joewono dalam webinar Perlindungan Data Pribadi Dalam Transaksi E Commerce Guna Menumbuhkan Transformasi Ekonomi Digital, Selasa (15/2/2022).
"Saya mengajak kita semua untuk mulai membangun paradigma berpikir bahwa keamanan digital adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi di era ekonomi digital," kata Handito.
- Lima Daerah Lampung Masuk PPKM Level 3, Simak Aturan Lengkapnya
- Bandarlampung Terapkan PPKM Level 3, Berikut Aturan Pemkot Untuk Tempat Usaha Hingga Resepsi
- Gandeng WIR Group, PT Bank Negara Indonesia Siap Ekspansi Bisnis Digital di Metaverse Indonesia
Handito melihat saat ini perusahaan e-commerce terus berbenah dalam rangka menjaga kerahasiaan data pribadi penggunanya. Saat ini, giliran masyarakat sebagai individu diimbau mulai membangun kepedulian untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sesuai aturan yang berlaku.
Dalam diskusi yang sama, Jurubicara BSSN, Faizal Achmad memaparkan pentingnya faktor sumber daya manusia (SDM) dalam membangun keamanan siber di era transformasi digital.
BSSN sendiri mengaku selalu mengingatkan kepada masyarakat pentingnya kewaspadaan dalam pemanfaatan media sosial di era digital.
"Di samping itu, masyarakat juga harus selalu aware tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi," tutur Faizal.
Faizal juga memberikan sejumlah tips dalam menjaga keamanan data pribadi. Pertama, masyarakat jangan sembarangan klik tautan yang muncul di media sosial.
"Gunakan dua faktor authentication, pilih fitur enkripsi data, hati-hati menggunakan fitur location tracking dan nonaktifkan bluetooth dan wifi jika sudah tidak dipakai," tutupnya. (*)