Pemprov Lampung Terima Anugerah Reksa Bandha dari Kemenkeu RI
Yunike Purnama - Selasa, 06 Desember 2022 13:12
BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung menerima Penghargaan Anugerah Reksa Bandha Kategori Peer Colaboration, dari Kementerian Keuangan RI atas dedikasi dan berkontribusi dalam pengelolaan barang milik negara.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Jose Arif Lukito, tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara mewakili Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan diterima Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto, di Gedung Serba Guna Presisi Polda Lampung.
Anugerah Reksa Bandha diberikan dalam rangka Hari Kekayaan Negara ke-16 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
- OJK Luncurkan Aplikasi iBPR-S, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Mikro
- PORPROV IX: Cabor Taekwondo Bandar Lampung Capai Target Dengan 9 Emas, 4 Perak dan 1 Perunggu
- Ternyata Begini Pengucapan QRIS yang Benar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Sambutan secara virtual, berharap kegiatan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2022 ini dapat terus meningkatkan motivasi seluruh stakeholders Kemenkeu di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang untuk terus mengoptimalkan penggunaan aset.
Pengelolaan aset yang baik mencerminkan kemampuan suatu negara untuk merencanakan dengan baik penggunaan aset. Juga mencerminkan bagaimana kelembagaan mengelola pembangunan dengan kualitas yang bagus karena hal ini mencerminkan kepedulian antargenerasi.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 1 Desember 2022
- 33 Cabang Olahraga Siap Bertanding Dalam Porprov Lampung IX 2022
- UMK Bandar Lampung 2023 Rencana Ditetapkan pada 7 Desember
Sri Mulyani menambahkan bahwa penghargaan yang diraih oleh para pemenang dimaknai bukan sekadar sebagai plakat, namun sebagai sebuah upaya membangun kultur menjaga serta mengelola aset negara sebagai bagian dari pertanggung jawaban publik.
“Pertanggungjawaban publik tidak hanya sekedar membuat laporan keuangan yang kemudian di audit oleh BPK, tapi lebih dari itu adalah bagaimana kita memperlakukan aset itu sebagai sebuah sikap karakter bangsa yang menghargai jerih payah kita semua, rakyat kita terutama,” ujarnya.(*)