Pemkot Bandar Lampung Tak Ikut Lampung Fair 2022, Ini Tanggapan Kadin
M. Iqbal Pratama - Rabu, 26 Oktober 2022 12:18
BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak akan mengikuti Lampung Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di PKOR Way Halim pada 29 Oktober hingga 13 November mendatang.
Dikabarkan alasan tidak mengikuti event tersebut lantaran biaya kontribusi yang cukup tinggi yakni Rp60 juta dan biaya videotron Rp25 juta.
Plt Kabag Administrasi Pembangunan Kota Bandar Lampung, Welly Hariadi membenarkan jika Pemkot Bandar Lampung tidak mengikuti event tersebut.
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Umroh, Paket Roaming Lengkap Harga Terjangkau
- Monitoring Pembangunan Jargas, Manajemen Subholding Gas Pertamina Tinjau Pembangunan Jaringan Gas di Cirebon
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu, 26 Oktober 2022
"Informasi yang saya dapatkan dari Kadis Perindustrian Kota Bandar Lampung benar bahwa Kota Bandar Lampung enggak ikut Lampung Fair," kata Welly Hariadi, Rabu 26 Oktober 2022.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Kadin Lampung, Irfan Gani menyayangkan Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah tidak mengikuti event tersebut. Padahal Lampung Fair akan berdampak terhadap perekonomian Kota Bandar Lampung.
"Kalau menurut saya Bandar Lampung wajib ikut dan harus lebih besar perannya di event Lampung Fair," kata Irfan Gani.
Menurutnya, Lampung Fair merupakan ajang pameran se-provinsi Lampung, sehingga bisa menjadi barometer ajang promosi UMKM level yang tertinggi di Lampung.
- 1.510 Personel Disiagakan untuk Tanggulangi Bencana di Bandar Lampung
- Gandeng JPP dan Mitra Bentala, Dosen ITERA Latih Warga Sekitar TNWK Mengolah Produk Ikan
- BEI Lampung Bersama OJK Ajak Santri dan Pengurus Ponpes Kenal Pasar Modal Syariah
"Jadi harusnya menjadi etalase untuk semua kabupaten/kota dalam pamer hasil UMKM dan kerajinan/industri kreatifnya kepada masyarakat luas, baik warga Lampung maupun daerah tetangga Lampung," ujarnya.
Lebih lanjut, Irfan Gani menjelaskan jika alasannya mahal untuk event besar dengan tujuan mempromosikan produk UMKM, sangat disayanginya.
"UMKM wajib didorong. Ngapain teriak-teriak UMKM tapi tidak ikut Lampung Fair, kan kesannya tidak konsisten," tuturnya. (IQB)