BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membagikan 8 ribu bibit tanaman pangan kepada masyarakat. Bibit tersebut diminta dibudidayakan di pekarangan rumah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, Kadek Sumarta,  mengatakan program tersebut bertujuan menekan pengeluaran masyarakat sebagai upaya penanggulangan dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menekan laju inflasi.

"Itu salah satunya ada pemberian bibit cabai, tomat, terong dan lainnya," ujar Kadek, Senin, 17 Oktober 2022.

Bibit yang diberikan diharapkan sudah bisa dinikmati hasilnya oleh masing-masih rumah tangga dalam jangka waktu 2 bulan ke depan.

"Sehingga bisa membantu masyarakat terutama kaum ibu-ibu tidak harus banyak mengeluarkan uang. Bisa ditanam di rumah karena itu dibagi dalam bentuk sudah dalam polibag tinggal nyiram. Di situ sudah ada bantuan bibitnya, bantuan tanah, termasuk bantuan pupuk kandang," paparnya.

• Rekomendasi Lemhanas Soal Presidensi G20: Bahas Traktat Internasional, Resolusi Konflik sampai Intervensi Antarnegara
• BPS Lampung: Media Massa Berperan Sukseskan Regsosek 2022
• Turunkan 13.762 Petugas se-Lampung, BPS Jamin Kerahasiaan Data Regsosek 2022

Pembagian bibit diprioritaskan untuk warga di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung. "Sesuai dengan perintah wali kota, kemarin kita utamakan daerah pesisir. Ada 8 kelurahan dan 4 kecamatan. Itu yang mungkin menjadi atensi kita. Tidak menutup peluang juga bagi kecamatan dan kelurahan lainnya," ujarnya.

Pemberian bibit tersebut akan di lakukan pada akhir Oktober 2022 ini, sebab untuk saat ini kondisi pohon sudah cukup tinggi hingga 25 cm. "Jumlah yang bakal diberikan kurang lebih hampir 8 ribu pohon. Di luar bibit ya. Bibit nanti khusus kita berikan beberapa puluh kilo," paparnya. (IQB)