Pemkot Anggarkan Rp5,5 Miliar untuk Penanganan Inflasi Akibat Kenaikan BBM

Yunike Purnama - Jumat, 16 September 2022 14:43
Pemkot Anggarkan Rp5,5 Miliar untuk Penanganan Inflasi Akibat Kenaikan BBMKetua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya. (sumber: M. Iqbal Pratama/Kabar Siger )

BANDAR LAMPUNG -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menyelesaikan penyusunan rancangan mekanisme penyaluran bansos penanganan inflasi akibat BBM. Rancangan tersebut juga telah dikirimkan ke Presiden RI.

"Sudah selesai, sudah kami serahkan ke Presiden sesuai waktu yang telah ditetapkan," kata Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya, Jum'at 16 September 2022.

Menurutnya, Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp5,5 miliar untuk penanganan inflasi kenaikan BBM. Jumlah itu berasal dari refocusing dana alokasi umum (DAU) dalam dalam APBD.

"Dana tersebut akan digunakan untuk tiga bidang. Diantaranya bansos, kegiatan swakelola dan subsidi angkutan umum," ujarnya.

Dalam rincian pembagian anggaran pada tiga bidang itu, Sukarna Wijaya enggan merincikan. Menurutnya Rp2,8 miliar akan digunakan untuk stok pangan dalam bansos.

"Sisanya untuk kegiatan swakelola dan subsidi angkutan bus kota, perencanaannya sudah diserahkan ke Pak Presiden," jelasnya.

Lebih lanjut, Sukarma Wijaya menjelaskan dalam penyaluran bansos, pihaknya akan melibatkan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung untuk membantu pengawasan. (IQB)

Editor: Yunike Purnama
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS