TANGERANG SELATAN - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (IDX: DEPO) ikut serta dalam event Public Expose 2022 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 16 September 2022.

Manajemen Perseroan memaparkan kinerja Perseroan untuk periode semester pertama tahun 2022 dan strategi-strategi yang akan difokuskan ke depannya.

Profil, Kinerja semester pertama dan Strategi Perseroan Pada 2022 PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk adalah pelopor supermarket bangunan pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1996 di Kalimalang Jakarta Timur.

• BI Lampung Buka Layanan Penukaran Uang di Pesisir Barat
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 16 September 2022
• IIB Darmajaya akan Menggelar Ories Mahasiswa Baru

Hingga saat ini, Perseroan telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Sumatra,Jawa dan Bali dengan cabang terakhir baru saja dibuka pada 
Februari tahun 2022 di Pondok Gede, Bekasi.

Memasuki usia ke-26 tahun, Perseroan telah tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 November 2021. Di usia tersebut, Perseroan kini memiliki 2.720 tenaga kerja, dan sekitar 1.400 tenaga kerja pendukung operasional, dengan total aset Rp1.715 miliar.

Kinerja Perseroan mulai meningkat di tengah masa pandemi yang masih berlangsung selama semester pertama tahun 2022 ini. Pada periode tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun, naik 4,6% dari periode tahun sebelumnya.

Perseroan membukukan marjin laba bruto sebesar 18,4%, marjin EBITDA sebesar 5,2% atau Rp 64 miliar dan marjin laba tahun berjalan sebesar 3,4% atau sebesar Rp Rp41 miliar.

Pendapatan usaha dari Perseroan disumbangkan dari segmen Bahan bangunan sebesar 62%, bahan Finishing sebesar 36% dan lain-lain sekitar 2%.

Selanjutnya dari sisi marjin laba kotor, pada segmen bahan bangunan mencatatkan marjin laba kotor sebesar 18% meningkat dari sebelumnya 17% sedang pada segmen bahan Finishing, marjin laba kotor adalah sebesar 19% meningkat dari sebelumnya 18%, sehingga secara total, margin laba kotor Perseroan menjadi 18.4% dari sebelumnya 17.8%

Berkat strategi penyebaran lokasi gerai Perseroan di area strategis, yang terbukti membawa keseimbangan terhadap performa Perseroan di saat Pandemi, Perseroan dapat mencatat pertumbuhan organik di beberapa gerai.

• Tingkatkan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM, Telkomsel Gelar DCE 2.0
• Ketahui Bakat dan Minat Anak Dari Caranya Bermain
• Cara Download Lagu MP3 Gratis Tanpa Iklan

Lampung Masuk 2 Besar Pertumbuhan Tertinggi

Nilai terbesar dari pertumbuhan organik diperoleh di Bali yang tumbuh sebesar 10,4%, diikuti Lampung yang tumbuh sebesar 9,6%, lalu penjualan online lewat WhatsApp juga menunjukkan kontribusi yang terus meningkat menjadi 7,4% pada semester pertama tahun 2022 ini dari sebelumnnya 5,4% dari total penjualan.

Pencapaian Perseroan dalam mencatatkan kenaikkan nilai basket size organic sebesar 17,9% dan pendapatan bulanan organik per 
meter persegi mencapai Rp4,4 juta/m2, termasuk tinggi untuk industri supermarket bahan bangunan, merupakan parameter penting untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen kepada DEPO, sekaligus menjadi katalis bagi DEPO untuk menambah selling area dengan pembukaan gerai baru.

Pencapaian usaha yang diperoleh Perseroan di masa sulit pada semester 1 tahun 2022 tersebut telah memberikan keyakinan bahwa Perseroan akan terus bertumbuh semakin baik pada tahuntahun mendatang.

Prospek Usaha 2022

Di tengah kondisi pasar pada semester kedua tahun 2022 yang dipengaruhi oleh perkiraan tingginya tingkat inflasi, Perseroan berkomitmen melanjutkan fokus strateginya pada pengembangan dan diversifikasi produk, pengembangan dan perluasan channel baik berupa percepatan pembukaan gerai fisik dengan target 3 gerai baru pertahun, sehingga diharapkan sampai dengan tahun 2025.

Perseroan akan mengoperasikan 21 gerai, ditambah dengan pengembangan omni channel, peningkatan supply chain dan efisiensi operasional dengan pembaharuan ERP sistem untuk mendukung penambahan gerai baru serta penguatan pondasi pertumbuhan khususnya dalam bidang SDM.

Perseroan berharap tahun 2022 dapat terus mempertahankan pertumbuhan yang terus berlanjut sehingga semakin meningkatkan nilai bagi semua stakeholders Perseroan. (*)