Pembiayaan Mikro BSI Tembus Rp18,74 Triliun pada 2022

Yunike Purnama - Rabu, 08 Maret 2023 05:53
Pembiayaan Mikro BSI Tembus Rp18,74 Triliun pada 2022PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk mencatat peningkatan pembiayaan syariah pada tahun 2022 (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia )

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk mencatat peningkatan pembiayaan syariah pada tahun 2022. Tercatat pembiayaan BSI pada segmen usaha kecil dan menengah (SME) mencapai Rp 18,904 triliun dan Mikro Rp 18,740 triliun.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari, mengatakan dari sisi performa bisnis, penyaluran pembiayaan syariah perusahaan terus mengalami peningkatan. Tercatat pembiayaan BSI pada segmen SME tumbuh 97,72% dan mikro 132,7% yoy pada 2022.

Untuk memperkuat pelaku UMKM, Ngatari memastikan BSI telah melakukan sejumlah inisiatif strategis, salah satu caranya  dengan memfasilitasi UMKM binaan BSI ikut dalam ajang pameran bertaraf internasional.

Sebelum mengikut ajang tersebut, Ngatari mengungkapkan, bahwa pelaku UMKM binaan perseroan terlebih dahulu mengikuti, workshop, pelatihan dan pendampingan.

"Untuk kesempatan kali ini, BSI mengikutsertakan UMKM binaannya dalam INACRAFT event skala internasional sesuai judulnya Jakarta International Handicraft Trade Fair 2023," ujar Ngatari dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 7 Maret 2023.

Ngatari menyebut, langkah tersebut sebagai  wujud keseriusan perseroan dalam membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang berkelanjutan, yaitu dengan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global.

Melalui ajang ini BSI mengajak para UMKM untuk percaya diri berada di pameran nasional bersaing dari sisi kualitas, ide kreatif dan harga sehingga setelah ajang ini selesai, para UMKM yang ikut dalam pameran bisa membawa insight dan rencana bisnis yang baik ke depannya,” kata Ngatari.

Selain memfasilitasi dengan mengikutsertakan dalam pameran nasional, BSI juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM binaan dari hulu hingga hilir. Tujuannya untuk menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing global.

“Melalui ajang pameran kerajinan nasional diharapkan terjadi business matching antara para UMKM dan pembeli. Pada akhirnya diharapkan akan membawa UMKM naik kelas,” ungkapnya.

Ngatari mengungkapkan bukti lain keberpihakan BSI kepada UMKM dengan perseroan mendorong pelaku usaha untuk memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam pelatihan dan mendapatkan pendanaan dengan sistem syariah.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS