JAKARTA - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus mendorong penguatan transformasi dan digitalisasi untuk mendongkrak pendapatan premi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Chief Marketing Officer Dowi Benedict Teng menyebutkan, bahwa salah satu bentuk hasil dari transformasi digital yang dilakukan perseroan adalah menghadirkan platform Life by IFG. Lewat platform mobile tersebut, nasabah dapat melakukan pembelian produk asuransi dan pengajuan klaim. 

"Ada beberapa fitur yang dikembangkan, jadi digital yang kami lakukan tidak hanya untuk menjual produk asuransi. Hal ini pun berdampak pada layanan yang lebih transparan, sehingga nasabah lebih puas dan bisnis menjadi lebih berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Jumat, 18 Juli 2023.

• Terbaru BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD, Apa Saja Fiturnya?
• Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 5.983,4 Triliun
• Hubungan Makin Erat, Miliaran Dolar Negara Timur Tengah Mengalir ke China

Aplikasi Life by IFG ini juga bisa membantu nasabah untuk menghubungkan polis-polis IFG Life yang dimiliki. Kemudian dapat melihat detail polis serta melakukan pembaruan data diri. 

IFG LifeSAVER merupakan salah satu produk asuransi yang ada pada Life by IFG di mana nasabah bisa membeli produk tersebut dengan harga Rp 49.000. Produk ini menawarkan perlindungan medis, kecelakaan hingga jiwa dengan total manfaat Rp 200 juta. 

Menurut Dowi, strategi IFG Life adalah membuat produk asuransi yang intangible menjadi tangible, yang bisa dilacak oleh para nasabah pemilik polis tersebut. 

Dengan digitalisasi, lanjutnya, seluruh proses berasuransi yang dilakukan nasabah, mulai dari pencarian produk yang sesuai kebutuhan, pembelian polis, pencarian lokasi layanan kesehatan, hingga klaim menjadi mudah. 

"Setelah nasabah merasakan pengalaman yang nyaman dan memudahkan bagi mereka, tidak sulit bagi mereka untuk kembali lagi membeli produk asuransi dari IFG Life. Ini membuat pertumbuhan bisnis menjadi lebih berkelanjutan," pungkasnya.(*)