BANDAR LAMPUNG – Pendistribusian minyak goreng bermerk 'Minyakita' masih jarang ditemui di pasar tradisional Kota Bandar Lampung.

Dari pantauan KabarSiger.com, banyak pedagang yang memilih untuk menjual minyak goreng curah dan kemasan dengan merk yang lebih dikenal masyarakat.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Dwi pedagang di Pasar Tugu. Ia mengaku pernah mendapat tawaran untuk menjual minyak goreng 'Minyakita' tersebut, namun Dwi memilih untuk menolak kerena masih belum dikenal masyarakat luas. Sehingga dibutuhkan usaha ekstra untuk menjual minyak goreng merk baru keluaran Kementerian Perdagangan itu.

"Kemarin sempat ada sih yang nawarin, tapi sayanya enggak mau karena masyarakat juga kan belum banyak yang tahu," ujar Dwi saat di wawancarai, Rabu 24 Agustus 2022.

• Paket Beriklan Netflix Hanya Dukung Resolusi 480p dan Tanpa Fitur Download
• Sony Punya Kontroler PS5 Baru, DualSense Edge
• BAN-PT Tetapkan Akreditasi Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Dengan Nilai Baik Sekali

Pedagang lainnya, Tio mengatakan, untuk saat ini pendistribusian 'Minyakita' sudah memasuki Pasar Tugu dan beberapa pedagang sudah mulai menjualnya.

"Di sini sudah masuk, tapi masyarakat masih memilih minyak curah dan minyak kemasan lain," ucapnya.

Tio juga menjelaskan ketersediaan minyak goreng saat ini sudah mulai banyak dan harganya juga mulai stabil, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kelangkaan minyak goreng.

"Alhamdulillah kalau untuk stok sih aman dan juga semua harga minyak sudah stabil, " jelasnya. (IQB)