MEDAN - Pusat daur ulang sampah plastik di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, berhasil menciptakan tiang lampu taman dari papan dan balok daur ulang. Inovasi ini merupakan hasil kerja sama antara pengusaha pusat daur ulang dengan pihak kecamatan sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

Sebelum diproduksi dalam jumlah lebih banyak, tiang lampu taman berukuran 3 meter yang telah selesai dibuat akan diuji terlebih dahulu dengan dipasang di kantor Camat Medan Belawan dan di kawasan pedestarian.

Tiang lampu taman dari plastik ini diklaim memiliki kekuatan yang setara dengan lampu taman konvensional. Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap, dan pengusaha yang menggagas pusat daur ulang plastik, Tom Nauli Sinaga, memperlihatkan hasil produksi tiang lampu taman. 

• Berikut 3 Rekomendasi Surf Music Selain The Panturas
• Pilihan 5 Rekomendasi Film Tayang di Bioskop Juli 2023
• Perusahaan E-Bike VanMoof Dinyatakan Bangkrut

Tom mengungkapkan untuk membuat satu unit tiang lampu taman diperlukan sekitar 25 kg sampah plastik. Tom menjelaskan produksi tiang lampu taman ini tidak hanya berkat kolaborasi dengan Kecamatan Medan Belawan, tetapi juga karena usaha dan eksperimen yang terus menerus dilakukan.

Selain itu, Tom mengakui kunjungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ke pusat daur ulang dan melihat proses produksi dari sampah plastik telah memberinya motivasi besar. “Kami bertekad menghasilkan produk yang bermanfaat dari sampah plastik,” ujarnya dikutip dari laman Pemkot Medan, Jumat 21 Juli 2023. 

Gunakan Tenaga Surya

Tom Nauli menambahkan tiang lampu tamannya menggunakan seluruh material dari sampah plastik. Hanya bagian dudukan bawahnya yang terbuat dari besi. Selain itu, untuk lampunya, selain menggunakan listrik, mereka juga akan memanfaatkan tenaga surya. 

Hal ini agar produksi benar-benar menjadi solusi ramah lingkungan. “Di masa mendatang, kami berencana untuk menciptakan produk lain menggunakan bahan sampah plastik, tidak hanya terbatas pada tiang lampu taman," jelasnya.

Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap, menegaskan pihaknya terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pengusaha pusat daur ulang plastik. Selain membantu dengan perizinan, mereka juga berkolaborasi dalam produksi. “Adanya tiang lampu taman ini diharapkan menjadi ilmu bahwa sampah plastik dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat.(*)