Berikut 3 Rekomendasi Surf Music Selain The Panturas
Yunike Purnama - Minggu, 23 Juli 2023 18:12BANDARLAMPUNG - Surf music belakangan sedang naik daun berkat The Panturas yang viral dengan lagu-lagunya. Genre ini merupakan subgenre musik pop yang diciptakan di California Selatan antara akhir 1950-an dan pertengahan 1960-an, dengan akar yang dalam pada budaya selancar yang sedang berkembang melansir Surf Today.
Genre ini identik dengan melodi yang ceria, ritme yang lincah, serta penggunaan distorsi gitar elektrik dan bermain dengan efek reverb yang khas. Menurut Encyclopedia Britannica, genre ini memiliki ikon seperti grup The Beach Boys, Dick Dale, dan The Ventures dengan lagu-lagu yang menggambarkan gaya hidup pantai, kesenangan berselancar, dan semangat petualangan.
Surf music memberikan nuansa yang menyenangkan dan riang, mengajak pendengarnya untuk merasakan kegembiraan dan kebebasan di atas ombak. Namun dalam perkembangannya di Indonesia, genre ini tidak melulu menceritakan pantai tapi banyak hal lainnya.
- Perusahaan E-Bike VanMoof Dinyatakan Bangkrut
- 5 Tips Tetap Sehat Tanpa Harus ke Gym
- Kemenkeu Konsultasi Publik Pelaksanaan UU P2SK
Selain The Panturas, ada beberapa lagu dari grup musik yang identik dengan genre ini. Berikut ulasannya.
1. What they do in the summer - The Cat Police
Lagu ini memiliki nuansa ceria yang dibangun dari instrumen dan lirik yang asik. Menceritakan tentang seseorang yang bertanya-tanya apa yang orang-orang lakukan ketika musim panas. Seseorang itu membayangkan ketika semua orang bersenang-senang dengan berbagai macam cara dan orang yang memiliki pasangan sedang menikmati musim panas dengan saling memberi perhatian.
Lagu karya grup musik indie Indonesia ini cocok didengarkan bagi kamu yang sedang ingin mendapatkan suasana riang gembira.
2. Firasat - Sundancer
Lagu karya grup musik indie asal Lombok ini memiliki nuansa muram yang dibangun oleh liriknya dan instrumen yang tidak mendominasi. Menceritakan tentang seseorang yang menyesal telah memperlakukan kekasihnya dengan semena-mena. Seseorang itu tidak pernah menghargai kehadiran kekasihnya. Akhirnya kekasih tersebut memilih pergi dan seseorang itu hanya bisa merelakan.
Nada-nada dalam lagu ini sangat mendukung untuk menghayati penyesalan sang penulis lagu. Sangat cocok didengarkan ketika kamu sedang galau.
3. When you were made - The Growlers
Lagu milik grup musik indie asal California ini memiliki nuansa yang muram. Mereka menamai aliran musik mereka sebagai “beach goth” yang merupakan kombinasi dari surf rock, garage rock, dan elemen-elemen gelap serta psikedelik. Musik mereka menghadirkan suasana pantai dan memiliki vokal yang khas.
Lagu diawali dengan gitar yang mendayu ini menceritakan tentang seseorang yang sedih melihat orang tuanya bercerai. Memberi nuansa sedih yang didukung oleh instrumennya yang khas.(*)