Maulid Nabi, PTPN VII Ajak Karyawan Teladani Sosok Muhammad SAW

Eva Pardiana - Selasa, 19 Oktober 2021 17:26
Maulid Nabi, PTPN VII Ajak Karyawan Teladani Sosok Muhammad SAWKaryawan PTPN VII menggelar pengajian bulanan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10/21). (sumber: PTPN VII)

BANDARLAMPUNG – Selama hampir setengah jam Ustaz Hafi Suyanto menyampaikan profil Rasululloh Muhammad SAW kepada ratusan karyawan PTPN VII, Selasa (19/10/21).

Tema itu dikaji dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1443 H sekaligus pengajian bulanan di Aula Harmonis Kantor Direksi Bandarlampung. Beberapa karyawan dari Unit Kerja PTPN VII mengikuti secara virtual dari lokasi kerja masing-masing.

Salah satu kisah yang dikutip Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fatah itu adalah tentang Tsaubah, seorang budak yang cukup dekat dengan Rasululloh. Tsaubah bersedih karena sangat khawatir dengan nasib dirinya di akhirat, apakah bisa bersama Rasululloh di surga.

“Kesedihan Tsaubah itu langsung dijawab oleh Allah, SWT dengan menurunkan Surat An-Nisa 69. Pada salah satu ayatnya menyebut, Bertakwalah kepada Alloh SWT dan taatlah kepada Rasul,maka di akhirat nanti akan bersama orang-orang sholih,” kata dia.

Baca juga: Tinggalkan Proyek Jalan Tol, Waskita Karya Fokus Bisnis Jasa Konstruksi

Hafi menjelaskan makna taat kepada Rasululloh sebagai panduan tingkah laku bagi setiap muslim. Sebab, Rasululloh Muhammad SAW adalah manusia paripurna yang diciptakan Allah, SWT sebagai role model bagi seluruh kehidupan manusia.

“Dari buku biografi kita mengenal banyak tokoh dengan kehebatannya masing-masing hanya dari satu sisi. Soekarno hebat sebagai orator, Soeharto hebat hingga dijuluki Bapak Pembangunan, Habibie hebat karena teknologi. Tetapi, Nabi Muhammad sempurna dari semua sisi. Tidak ada cela baginya,” kata dia.

Oleh karena itu, Hafi mengingatkan kepada jemaah agar terus mencari, menggali, dan meneliti setiap sisi kehidupan Rasululloh untuk diteladani. Ia mengakui, manusia sampai kapanpun tidak akan pernah mencapai kesempurnaan itu, tetapi mendekatinya adalah wasilah untuk memperoleh surga Alloh,” kata dia.

Pengajian Maulid Nabi yang digelar Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) PTPN VII ini mendapat respons antuasias dari jemaah. Beberapa pertanyaan berkaitan dengan cara dan model menjalankan sunah Rasul disampaikan jemaah.

Baca juga: Pelonggaran PPKM, Konsumsi BBM Sumbagsel Meningkat

Ketua PHBI PTPN VII Kantor Direksi Sasmika Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya memanfaatkan waktu libur Maulid Nabi yang digeser untuk menggelar acara ini. Dengan demikian, kata dia, peringatan bisa dilaksanakan bertepatan waktunya dengan kehadiran karyawan lebih banyak.

“Tahun ini kan hari liburnya digeser dari tanggal 19 ke 20. Jadi, hari ini yang seharusnya libur, kita tetap masuk. Maka, pada momen ini kita gelar dan alhamdulillah karyawan yanag hadir lebih banyak,” kata dia.

Senada dengan Hafi Suyanto, melalui PHBI Sasmika juga mengajak seluruh insan utama PTPN VII untuk mencontoh seluruh perilaku Nabi untuk semua sendi kehidupan. Pola-pola membangun relasi antarmanusia, cara menyelesaikan masalah, dan model hidup, kata dia, semua telah dicontohkan oleh Rasululloh.

“Pengajian rutin dan menggelar acara seperti peringatan Maulid Nabi ini adalah salah satu cara untuk saling mengingatkan. Selain itu, untuk mengunduh keberkahan dari apa yang diusahakan perusahaan di tempat kerja ini,” kata dia. (*)

RELATED NEWS