Maret 2023 Rencana IPO,  TRON Bakal Bagikan Dividen 20 Persen

Yunike Purnama - Rabu, 15 Februari 2023 22:19
Maret 2023 Rencana IPO,  TRON Bakal Bagikan Dividen 20 PersenPT Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) berencana membagikan maksimum dividen 20% dari laba bersih sementara perseroan baru melantai secara perdana atau melaksanakan initial public offering (IPO) pada bulan Maret. (sumber: tron.co.id)

JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) berencana membagikan maksimum dividen 20% dari laba bersih sementara perseroan baru melantai secara perdana atau melaksanakan initial public offering (IPO) pada bulan Maret nanti.

Rencana pembagian dividen tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas Stefen Fang yang perusahaannya berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi IPO ini.

Dikatakan oleh Stefen, mengenai pembagian dividen ini, keputusan pastinya akan bergantung pada rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Perseroan berencana, dengan kinerja yang membaik, akan membagikan dividen maksimum 20% dari laba yang dihasilkan setiap tahunnya apabila disetujui pemegang saham," ujar Surya dalam Public Expose Penawaran Umum Saham Perdana Teknologi Karya Digital Nusa yang ditayangkan secara virtual, Rabu, 15 Februari 2023.

Stefen pun dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa di aksi IPO ini, perseroan sudah memperhitungkan semua aspek dan valuasi untuk menentukan harga IPO.

Ia juga menambahkan, melalui IPO ini, diharapkan banyak masyarakat yang bisa memiliki saham berfundamental solid dengan valuasi harga yang menarik dan terjangkau.

TRON sendiri optimis akan kinerja keuangan perseroan ke depannya dengan berkaca kepada kinerja keuangan tahun 2022.

Pada November 2022, TRON mencatat pendapatan sebesar Rp84 miliar, yang mana angkanya meningkat 216% dari Rp26 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, laba bersih perseroan menurut catatan November 2022 pun mengalami lonjakan 197,8% ke angka Rp13,4 miliar dari Rp4,5 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, aset TRON pada periode yang sama tercatat sebesar Rp83,37 miliar dan ekuitasnya berada di angka Rp60,18 miliar.

TRON pun optimis dengan target pendapatan Rp242,95 miliar dan laba bersih Rp53,18 miliar untuk tahun ini.

Kemudian, pada 2024, TRON menargetkan pendapatan Rp470,83 miliar dan laba bersih Rp104,32 miliar sementara pada tahun 2025, pendapatan ditargetkan menyentuh Rp595,46 miliar dengan laba bersih Rp132,9 miliar.

Selanjutnya, untuk tahun 2026, perseroan menargetkan pendapatan Rp804,48 miliar dan laba bersih Rp181,56 miliar, dan pada 2027, pendapatan ditargetkan mencapai Rp1 trilliun dengan laba bersih Rp231,66 miliar.

Sebagai informasi, PT Teknologi Karya Digital Nusa didirikan pada tahun 2011 oleh para ahli transportasi dan difokuskan untuk bergerak di bidang solusi teknologi informasi berbasis telematika untuk layanan transportasi.

Adapun solusi yang ditawarkan oleh perusahaan ini yaitu transit management solution, IoT Smart Bus, Software as a Service (SaaS), solusi pembayaran transportasi, dan business process outsourcing.

Dalam aksi IPO ini, TRON melepaskan sebanyaknya-banyaknya 750 juta lembar saham yang setara dengan 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Bernilai nominal Rp20 perlembar, harga saham TRON ditawarkan perdana di kisaran Rp140-Rp220 perlembar.

Dalam proses IPO ini, PT Surya Fajar Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan masa penawaran awalnya berlangsung pada 10-20 Februari 2023 sementara masa penawaran umum akan jatuh pada 28 Februari-3 Maret 2023. Pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 7 Maret 2023.(*)

Editor: Redaksi
Tags IPOBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS