Libur Nataru, Pengelola Wisata Wajib Perkuat Keselamatan dan Prokes Wisatawan
Yunike Purnama - Minggu, 25 Desember 2022 06:47
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta pengelola tempat wisata di daerahnya untuk menjaga keselamatan wisatawan dan protokol kesehatan pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru ini memang akan kembali ramai lagi tempat-tempat wisata disini, karena Lampung banyak sekali destinasi wisata yang menarik wisatawan lokal atau luar daerah,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di objek wisata, maka pengelola tempat wisata diminta untuk tetap mengutamakan keselamatan wisatawan.
- Walikota Eva Dwiana Bersama Forkopimda Pastikan Keamanan Misa Malam Natal
- Pertamina Sumbagsel bersama Stakeholder Laksanakan Monitoring BBM dan LPG
- IHSG Melemah 0,17 Persen Selama Sepekan
“Pihak pengelola juga harus mengantisipasi segala kemungkinan seperti menyediakan alat-alat keselamatan dan melakukan pengawasan agar keselamatan wisatawan terjaga,” katanya.
Menurut dia, untuk menjamin keselamatan wisatawan yang hendak menghabiskan waktu liburannya di tempat wisata akan pula diturunkan tim dari BPBD.
“Nanti dari BPBD dan beberapa instansi terkait juga ikut serta melakukan pengawasan di objek wisata karena seperti yang kita tahu kondisi iklim sedang kurang baik juga. Sebab kadang akan ada ombak besar dan di daerah Pesisir Barat sering ada kasus tenggelam atau terseret ombak,” ucap dia.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 18 Desember 2022
- Argentina Juara Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti, Prancis Runner-up
- Kilau Budaya Ramaikan Perayaan Hari Ibu IKBI PTPN VII
Dia menjelaskan selain kesiapan dari pengelola tempat wisata perlu pula peranan dari wisatawan dalam mentaati segala peraturan yang ada.
“Wisatawan terutama yang berada di pantai harus mengikuti petunjuk yang sudah diberikan kepada pengelola tempat wisata serta masyarakat sekitar. Bila berisiko lebih baik tidak usah berenang dan harus menjaga diri,” ujar dia. (*)